Alasan Kantor Jadi Lokasi Terbaik untuk Bekerja
gaya hidup info cewek
Alasan kantor jadi lokasi terbaik untuk bekerja. (Foto: Corbis)
KENDATI bekerja, rumah bisa menjadi lokasi alternatif menggerakkan peran profesional. Meski banyak orang memilih rumah sebagai kantor, ternyata kantor profesional tetaplah tempat terbaik untuk bekerja. Apa alasannya?
Dengan kecanggihan teknologi di mana bisa menjangkau segala keperluan yang dibutuhkan dalam lingkup profesional, memang bisa dilakukan dan dipantau dari rumah. Alasannya, berbagai peran yang dilakoni di rumah bisa dipenuhi sekaligus, semisal bekerja sambil mengasuh anak. Tak heran, banyak orang yang berpikir berkantor tidak lagi diperlukan.
Bahkan, menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Cisco, kantor adalah tempat yang membebani mereka. Dari survei tersebut didapat informasi bahwa sembilan dari 10 karyawan berpikir akan lebih produktif jika mereka bekerja dari rumah, sementara 78 persen memilih gaji yang lebih rendah demi fleksibilitas yang lebih tinggi.
Apakah Anda masih bingung memutuskan ingin bekerja di kantor atau mengendalikan semua aktivitas profesional dari rumah? Berikut beberapa alasan yang diulas Idiva, agar dapat membantu Anda mengubah kantor menjadi lokasi yang mutlak tetap diperlukan.
Rumah seharusnya menjadi tempat yang indah setelah bekerja
Apakah Anda yakin ingin bergumul dengan kesibukan dan ketenangan di rumah Anda?
Tidak tampak di hadapan atasan, membuat dia lebih sering mengecek Anda
Tentu tidak menyenangkan berada dalam keadaan yang dibombardir terus menerus melalui panggilan telepon dari atasan, sementara Anda sedang enak menikmati hidangan bersama keluarga.
Bekerja dari rumah = cuti
Bekerja dari rumah sering dianggap sebagai tindakan mengambil cuti. Tentu sangat tidak enak ketika menikmati hari yang santai namun aktivitas kerjaan tetap menumpuk. Hasilnya, Anda bakal dirudung kesulitan memisahkan antara profesional dan domestik.
Bekerja dari rumah jauh lebih mahal
Saat di kantor biasanya Anda akan bekerja dengan fasilitas full AC, saluran telepon yang tanpa batas, internet, dan sebagainya. Ketika Anda bekerja dari rumah, maka tagihan listrik dan internet pun akan membengkak karena pemakaian yang luar biasa di luar kebutuhan rutin Anda.
Batal bernegosiasi
Bayangkan saja ketika Anda berada di tengah pembicaraan negosiasi sebuah proyek dengan klien sementara si kecil mulai berteriak-teriak dan mengganggu konsentrasi Anda. Ini adalah ancaman besar yang harus Anda pikirkan secara matang.
Tentu Anda tidak ingin negosiasi dengan klien "kakap" yang sudah Anda perjuangkan sejak lama menjadi berantakan, bukan?
(nsa)
Dengan kecanggihan teknologi di mana bisa menjangkau segala keperluan yang dibutuhkan dalam lingkup profesional, memang bisa dilakukan dan dipantau dari rumah. Alasannya, berbagai peran yang dilakoni di rumah bisa dipenuhi sekaligus, semisal bekerja sambil mengasuh anak. Tak heran, banyak orang yang berpikir berkantor tidak lagi diperlukan.
Bahkan, menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Cisco, kantor adalah tempat yang membebani mereka. Dari survei tersebut didapat informasi bahwa sembilan dari 10 karyawan berpikir akan lebih produktif jika mereka bekerja dari rumah, sementara 78 persen memilih gaji yang lebih rendah demi fleksibilitas yang lebih tinggi.
Apakah Anda masih bingung memutuskan ingin bekerja di kantor atau mengendalikan semua aktivitas profesional dari rumah? Berikut beberapa alasan yang diulas Idiva, agar dapat membantu Anda mengubah kantor menjadi lokasi yang mutlak tetap diperlukan.
Rumah seharusnya menjadi tempat yang indah setelah bekerja
Apakah Anda yakin ingin bergumul dengan kesibukan dan ketenangan di rumah Anda?
Tidak tampak di hadapan atasan, membuat dia lebih sering mengecek Anda
Tentu tidak menyenangkan berada dalam keadaan yang dibombardir terus menerus melalui panggilan telepon dari atasan, sementara Anda sedang enak menikmati hidangan bersama keluarga.
Bekerja dari rumah = cuti
Bekerja dari rumah sering dianggap sebagai tindakan mengambil cuti. Tentu sangat tidak enak ketika menikmati hari yang santai namun aktivitas kerjaan tetap menumpuk. Hasilnya, Anda bakal dirudung kesulitan memisahkan antara profesional dan domestik.
Bekerja dari rumah jauh lebih mahal
Saat di kantor biasanya Anda akan bekerja dengan fasilitas full AC, saluran telepon yang tanpa batas, internet, dan sebagainya. Ketika Anda bekerja dari rumah, maka tagihan listrik dan internet pun akan membengkak karena pemakaian yang luar biasa di luar kebutuhan rutin Anda.
Batal bernegosiasi
Bayangkan saja ketika Anda berada di tengah pembicaraan negosiasi sebuah proyek dengan klien sementara si kecil mulai berteriak-teriak dan mengganggu konsentrasi Anda. Ini adalah ancaman besar yang harus Anda pikirkan secara matang.
Tentu Anda tidak ingin negosiasi dengan klien "kakap" yang sudah Anda perjuangkan sejak lama menjadi berantakan, bukan?
(nsa)