Bautista Angkat Koper dari Suzuki
motogp olah ragaFoto: Di GP Valencia, terakhir kali Alvaro Bautista membela Rizla Suzuki/ Getty Images
VALENCIA – Sudah dipastikan, Alvaro Bautista takkan lagi membela Rizla Suzuki musim depan. Baik Bautista maupun Rizla Suzuki, sudah mencapai kata sepakat untuk memutus kerjasama yang mereka jalin sejak 2010.
Suzuki nampaknya tetap akan memakai penunggang tunggal, untuk mengendarai GSV-R musimdepan. Randy de Puniet disinyalir akan menjadi suksesor Bautista, setelah melakukan tes di Valencia.
Sementara, Bautista harus mengucapkan salam perpisahan dengan segenap tim, setelah hampir dua tahun bersama-sama mengembangkan Suzuki selama ini. Rona kesedihan datang dari Bautista kala akan berpisah dengan tim pertamanya, sejak dia beralih ke MotoGP.
“Saya sangat sedih meninggalkan Suzuki, setelah dua tahun yang hebat. Senang rasanya bisa bekerja sama dengan tim yang luar biasa. Saya belajar banyak hal dari semua orang di tim ini,” tandas Bautista, sebagaimana dilansir Autosport, Rabu (9/11/2011).
“Sungguh merupakan pengalaman yang fantastis bekerja dengan tim campuran Inggris-Jepang di dalam tim dan kami menjadi keluarga besar. Kami pun tak pernah mengusir seseorang, kala saling beradu argumen satu sama lainnya,” kenang pembalap kelahiran Talavera de la Reina itu.
Terkahir, rider berusia 26 tahun itu harus berucap terima kasih untuk dua tahun pertama pengalamannya bersama Suzuki di kelas premium. Bautista juga bersyukur atas segala dukungan yang pernah diberikan padanya.
“Secara pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih selama dua tahun ini. Terkadang, sesuatu berjalan dengan tidak lancar, tapi tak ada seorang pun yang pernah menyerah. Saya selalu merasakan dukungan dan komitmen penuh mereka,” tutup kampiun kelas 125cc tahun 2006 tersebut.
(raw)
Suzuki nampaknya tetap akan memakai penunggang tunggal, untuk mengendarai GSV-R musimdepan. Randy de Puniet disinyalir akan menjadi suksesor Bautista, setelah melakukan tes di Valencia.
Sementara, Bautista harus mengucapkan salam perpisahan dengan segenap tim, setelah hampir dua tahun bersama-sama mengembangkan Suzuki selama ini. Rona kesedihan datang dari Bautista kala akan berpisah dengan tim pertamanya, sejak dia beralih ke MotoGP.
“Saya sangat sedih meninggalkan Suzuki, setelah dua tahun yang hebat. Senang rasanya bisa bekerja sama dengan tim yang luar biasa. Saya belajar banyak hal dari semua orang di tim ini,” tandas Bautista, sebagaimana dilansir Autosport, Rabu (9/11/2011).
“Sungguh merupakan pengalaman yang fantastis bekerja dengan tim campuran Inggris-Jepang di dalam tim dan kami menjadi keluarga besar. Kami pun tak pernah mengusir seseorang, kala saling beradu argumen satu sama lainnya,” kenang pembalap kelahiran Talavera de la Reina itu.
Terkahir, rider berusia 26 tahun itu harus berucap terima kasih untuk dua tahun pertama pengalamannya bersama Suzuki di kelas premium. Bautista juga bersyukur atas segala dukungan yang pernah diberikan padanya.
“Secara pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih selama dua tahun ini. Terkadang, sesuatu berjalan dengan tidak lancar, tapi tak ada seorang pun yang pernah menyerah. Saya selalu merasakan dukungan dan komitmen penuh mereka,” tutup kampiun kelas 125cc tahun 2006 tersebut.
(raw)