Minggu, 13 November 2011

Komodo Menang, Warga Berpesta

Komodo Menang, Warga Berpesta

Bekas Wapres RI juga sebagai Duta Komodo Jusuf Kalla bersama Musisi Personil Grup Musik Slank Abdi Negara (kanan), Ketua Perwakilan Pemprov NTT di Jakarta Bertoldus Lalo (kiri) dan Pengusaha Sofyan Wanandi (2kiri) saat mengumumkan Pulau Komodo telah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban Dunia versi New 7 Wonders untuk sementara di Mezanine Energy Tower, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/11). FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM
LABUAN BAJO–Usaha dan perjuangan warga Manggarai Barat, NTT dan Indonesia secara keseluruhan ternyata tidak sia-sia. Perjuangan warga terasa ada hasilnya setelah komodo dinyatakan masuk dalam tujuh keajaiban dunia baru.

Menyambut kemenangan komodo, warga Manggarai Barat terutama yang bermukim di Labuan Bajo menggelar panggung hiburan di Pantai Pede. Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat menghadirkan sejumlah group band local seperti Ambang Bersaudara, Plastic Man, Arjuna Band dan lainnya tampil menghibur warga Labuan Bajo.

Sementara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengakui dengan masuknya Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai tujuh keajaiban dunia maka kini kabupaten Manggarai Barat harus mulai diperhatikan serius dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk melakukan pembenahan yang kini masih terdapat kekurangan. Hal ini penting karena dampak dari masuknya komodo ini maka wisatawan manca negara dipastikan akan terus bertambah mengunjungi daerah ini.

“Saat ini Manggarai Barat masih terdapat kekurangan sehingga kita harus melakukan pembenahan karena masih ada kekurangan di sana-sini,” kata Frans di Kantor Bupati, Sabtu (12/11) kemarin.

Frans menjawab wartawan terkait tindak lanjut dan perhatian pemerintah propinsi NTT setelah TNK dinyatakan masuk sebagai salah satu nominasi New7Wonder of Nature yang diumumkan lembaga itu pada 11 Nopember 2011 kemarin. Menurutnya dirinya belum bisa memastikan berapa anggaran riil yang dialokasikan untuk jatah kabupaten Manggarai Barat dalam pembenahan tahun 2012 ini karena kini sedang dalam pembahasan di lembaga DPRD.

Namun dirinya memberikan jaminan kalau Manggarai Barat hendaknya mendapat prioritas pembangunan untuk tahun 2012 mendatang. Dia mengatakan anggaran yang dialokasikan akan digunakan untuk pembenahan fisik baik itu jalan, jembatan dan Rumah Sakit Umum (RSU) Komodo yang kini belum rampung pekerjaannya.

Aktivis Lingkungan Hidup Manggarai Barat, Fajarudin mengatakan dari segi konservasi TNK sebenarnya tidak membawah pengaruh apa-apa karena sudah mendapat pengakuan badan UNESCO sebagai warisan dunia dan cagar biosfir.

Dia menjelaskan TNK harus menjadi ecotourism bukan menjadi mistourism. Dengan demikian konservasi TNK hendaknya melibatkan masyarakat lokal dan pemerintah daerah.

Fajarudin menambahkan dalam pengelolahan TNK selanjutnya hendaknya pemerintah pusat membuka ruang bagi pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai Barat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan itu.

Artinya, bagaimana pemerintah pusat melihat masyarakat Manggarai Barat dan pemerintah daerah yang memiliki asset itu terlibat dalam proses pelestarian dan perlindungan reptile purba dan ekosistemnya. “Pemerintah pusat harus menghargai budaya dan adat masyarakat lokal dan pemerintah Manggarai Barat sebagai pemilik asset,” tandasnya.(krf5/imo)
Komodo Menang, Warga Berpesta
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.