Sabtu, 15 September 2012

Benteng Ini Berbentuk Mirip Kelamin Pria

Benteng Ini Berbentuk Mirip Kelamin Pria

Benteng Tolukko. TEMPO/Dianing Sari

Ternate - Benteng Tolukko namanya. Berbahan batu karang, benteng itu berdiri kokoh di atas sebuah bukit, 7 kilometer sebelah utara pusat Kota Ternate.

Gerbang benteng ini ada di sisi barat. Dari sana, bentuknya tampak janggal. Ada dua ruang besar berbentuk bulat yang, oleh masyarakat disebut "bestiong", dipisahkan oleh lorong di tengahnya. Lorong yang panjangnya sekitar 20 meter itu akan membawa kita ke sebuah beranda berbentuk setengah lingkaran.

"Banyak yang bilang bentuknya mirip kelamin pria," kata Arsyad Muhammad, juru pelihara benteng, Senin, 10 September 2012. Melihat Tempo kebingungan, pria berumur 77 tahun menjelaskan, "Dua bestiong itu testis, nah lorong sampai beranda pantaunya itu, maaf, penisnya."

Benteng Tolukko dibangun Portugis di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Fransisco Serat pada 1540. Posisinya yang berada di atas bukit sangat menguntungkan sebagai benteng pertahanan. Berdiri di beranda pantau, kita akan punya pandangan bebas ke Pulau Halmahera di seberang Ternate.

Selain Benteng Tolukko, Portugis juga membangun beberapa benteng pertahanan lain di Ternate pada masa kekuasaannya. Di antaranya adalah Benteng Nostra Senora Del Rosario yang dibangun pada 1522 dan Benteng Santo Pedro pada 1522.

Ternate yang pada masa kejayaannya adalah salah satu pusat rempah-rempah kemudian direbut Belanda. Selain menggunakan benteng-benteng Portugis, Belanda juga membangun beberapa benteng lain untuk memperkuat pertahanannya. Di antara benteng-benteng kompeni yang saat ini masih ada di Ternate adalah Benteng Oranye dan Benteng Kalamata. "Setelah itu tahu sendiri, Belanda menjajah kita 350 tahun," kata Arsyad.

PINGIT ARIA

Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/12/199429016/Benteng-Ini-Berbentuk-Mirip-Kelamin-Pria
Benteng Ini Berbentuk Mirip Kelamin Pria
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.