Pagi Ini Mahasiswa Universitas Pamulang Jalani Operasi
Bentrokan headlines Lipsus Mahasiswa Polhukam
Petugas
kepolisian mengamankan seorang mahasiswa saat aksi demonstrasi di
Kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (19/10).
ANTARA/Muhammad Iqbal
Zundi Fajri, mahasiswa semester 3 jurusan teknik, mengalami luka di bagian belakang kepala. Sedangkan Feri Irawan, mahasiswa semester 7 jurusan hukum, terkena tembakan peluru di bagian perut. "Untuk Feri, pagi ini akan menjalani operasi pengeluaran peluru," kata Mursal. Namun Mursal belum memastikan apakah letak peluru yang menembus kulit perut Feri bersarang terlalu dalam atau tidak.
Meski mengalami luka yang cukup serius, Mursal memastikan bahwa kondisi kedua mahasiswa itu terus membaik. Dalam dua hari ini, mereka bisa pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan. "Dua hari ini sudah bisa pulang," katanya.
Zundi dan Feri adalah dua dari tujuh korban luka dari bentrokan antara polisi dan mahasiswa saat aksi penolakan kedatangan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna di kampus itu kemarin, Kamis, 18 Oktober 2012. Bentrok antarmahasiswa dan polisi pecah, diwarnai perang batu dan tembakan gas air mata.
Koordinator mahasiswa, Boma Lesmana, mengatakan, kerusuhan terjadi karena mahasiswa tersulut oleh tindakan polisi yang membabi buta menghajar rekan mereka: Zundi dan Feri Irawan, yang mengakibatkan mereka mengalami luka parah dan sempat kritis. "Dua rekan kami kritis," katanya.
Boma menegaskan, tidak ada lagi aksi susulan untuk hari ini dan seterusnya. "Saat ini, kami masih fokus menangani rekan kami yang terluka," katanya.
JONIANSYAH
Sumber : Tempo.co