Pelita Jaya pecahkan dua rekor pramusim NBL
bola olah raga olahraga posting pilihan
Pebasket Pelita Jaya Jakarta Andy Poedjakusuma. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Surabaya (ANTARA News) - Tim Pelita Jaya Jakarta memecahkan dua rekor turnamen pramusim NBL Indonesia, ketika mereka meraih kemenangan dengan skor sangat telak 112-45 atas Tonga BSC Jakarta, Selasa.
Pada laga pramusim NBL Indonesia Grup B yang berlangsung tidak seimbang di DBL Arena Surabaya itu, Pelita Jaya memecahkan rekor sebagai tim dengan produktivitas terbaik dan selisih angka kemenangan terbesar.
Rekor produktivitas terbaik turnamen pramusim NBL sebelumnya dicatat tim Garuda Bandung saat mengalahkan NSH GMA Riau 89-40 pada pertandingan musim ini, Senin (15/10).
Untuk rekor kedua dengan selisih angka kemenangan terbesar, Pelita Jaya mematahkan catatan Dell Aspac Jakarta pada turnamen musim lalu, ketika membekuk NSH GMC Riau dengan skor 85-34 atau 51 angka.
Sementara pada laga pramusim kali ini, Pelita Jaya yang ditangani pelatih asal Filipina Nathaniel Canson meraih kemenangan dengan selisih 67 angka.
"Kekalahan pada laga pertama melawan Aspac membuat motivasi anak-anak untuk meraih kemenangan sangat tinggi," kata Canson usai pertandingan.
Ia berharap permainan impresif timnya bisa terus dipertahankan menghadapi laga berikutnya, kalau ingin mengejar gelar juara.
Sedangkan Pelatih Tonga BSC Jakarta Bintoro mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan tersebut, karena timnya memang kalah kualitas dibanding Pelita Jaya.
"Permainan anak-anak tidak berkembang, terutama sektor pertahanan. Selain itu, beberapa pemain muda yang kami turunkan juga tampil kurang maksimal," katanya.
Pada laga tersebut, Pelita Jaya sudah memimpin jauh 63-18 pada akhir kuarter kedua melalui serangan yang dimotori Kelly Purwanto dan Andy Poedjakusuma.
Pemain yang akrab disapa Andy Batam itu, total membukukan 22 angka dan delapan rebound untuk memimpin timnya.
Selain Andy Batam, ada tiga pemain Pelita Jaya lainnya yang mencetak angka di atas 10, masing-masing Ferdinand Damanik 15 angka, Erick Sebayang (12 angka) dan Ponsianus Indrawan (12 angka).
(Ant)
Editor: Fitri Supratiwi
Sumber : antaranews.com