Postur Tubuh saat Bekerja Tentukan Kesuksesan Karier
gaya hidup headlines info cewek karier
health.com
Menurut James, postur yang baik saat bekerja tidak hanya dapat membantu memberikan kesan baik pada atasan. Tetapi juga membentuk aspek visual dan membuat pekerja lebih produktif. Namun di lain sisi, seorang karyawan yang duduk di depan komputer 6-7 jam rata-rata per hari dengan postur salah bisa menyebabkan penyakit fisik serius seperti nyeri leher dan sakit kepala.
Dari penelitian itu Judi James menarik kesimpulan tentang penilaian gaya postur pekerja berikut ini:
Seat-Percher
Bertengger di tepi kursi kemudian meringkuk ke depan. Pertanda pekerja diliputi kecemasan, tingkat tinggi rasa takut dan kurang berkomitmen dalam pekerjaan.
Over-The Splayer
Tubuh bersandar ke kursi seperti merosot dan kaki terentang di depan. Perilaku seperti ini mencerminkan tidak menghormati atasan, pekerjaan dan lingkungan sekitarnya.
Horizontal Slumper
Menempatkan diri di bagian depan atau tengah kursi dan berpose menyender sementara keyboard dekat dengan tubuh. Gaya ini mencerminkan kurangnya keterlibatan dengan rekan kerja.
Cupped Chin Slump
Duduk dengan menangkupkan dagu di telapak tangan. Ada dua kemungkinan penilaian postur ini. Pertama, mungkin sungguh-sungguh berpikir atau membaca sesuatu di layar komputer. Kedua, seolah-olah bosan dengan pekerjaan. (female first/*/OL-06)
Sumber : mediaindonesia.com