Tidak Ada Korban akibat Jebolnya Venue Menembak di Pekanbaru
olah raga olahraga
PEKANBARU--MICOM: Panitia pelaksana cabang olahraga menembak
menyatakan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden jebolnya
fasilitas venue menembak kelas 25 meter di Kompleks Sport Center Rumbai,
Pekanbaru, Riau, Rabu (12/9).
Jebolnya venue menembak itu juga akan diatasi dengan memasang pelat baja setebal 12 milimeter di 20 line kelas 25 meter yang bolong tertembus peluru saat sesi latihan tersebut.
"Kami tegaskan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Sesi latihan memang terpaksa dihentikan karena dinding di kelas 25 meter bolong tertembus peluru," kata Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Menembak Sudarman Umar saat menggelar konferensi pers di Media Center Utama PON XVIII Pekanbaru, Rabu.
Menurutnya, tembusnya tembok pembatas pada line A5 kelas 25 meter venue menembak di Sport Center, Rumbai, Rabu pagi, dikarenakan tingginya aktivitas latihan menembak semua kontingen pada sasaran di lintasan tersebut. Akibatnya, karung pasir yang hancur langsung menghantam dinding.
"Karena dinding terus menerus jadi sasaran peluru, daya tahannya berkurang dan menyebabkan dinding pada line tersebut tertembus," ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah itu, lanjut Sudarman, saat ini panitia sudah meperbaiki dinding yang jebol dengan menggunakan pelat baja. "Panitia Pelaksana akan mengecek kondisi seluruh karung pasir dan dinding setiap kali selesai latihan dan pertandingan. Karung pasir yang rusak akan langsung diganti," jelasnya. (RK/OL-01)
Jebolnya venue menembak itu juga akan diatasi dengan memasang pelat baja setebal 12 milimeter di 20 line kelas 25 meter yang bolong tertembus peluru saat sesi latihan tersebut.
"Kami tegaskan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Sesi latihan memang terpaksa dihentikan karena dinding di kelas 25 meter bolong tertembus peluru," kata Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Menembak Sudarman Umar saat menggelar konferensi pers di Media Center Utama PON XVIII Pekanbaru, Rabu.
Menurutnya, tembusnya tembok pembatas pada line A5 kelas 25 meter venue menembak di Sport Center, Rumbai, Rabu pagi, dikarenakan tingginya aktivitas latihan menembak semua kontingen pada sasaran di lintasan tersebut. Akibatnya, karung pasir yang hancur langsung menghantam dinding.
"Karena dinding terus menerus jadi sasaran peluru, daya tahannya berkurang dan menyebabkan dinding pada line tersebut tertembus," ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah itu, lanjut Sudarman, saat ini panitia sudah meperbaiki dinding yang jebol dengan menggunakan pelat baja. "Panitia Pelaksana akan mengecek kondisi seluruh karung pasir dan dinding setiap kali selesai latihan dan pertandingan. Karung pasir yang rusak akan langsung diganti," jelasnya. (RK/OL-01)