Selasa, 08 Januari 2013

Panwaslu Jabar Tolak Perwakilan Heryawan

Panwaslu Jabar Tolak Perwakilan Heryawan

Jurnal Harian - Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan tidak memenuhi panggilan Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Jabar terkait dugaan kampanye sebelum waktunya. Alhasil kedatangan tim sukses yang mewakili Heryawan ditolak Panwaslu.

PANWASLU2


Divisi Penanganan dan Pelanggaran, Panwaslu Jabar Guntar Anggara Putra  mengatakan bahwa pemanggilan terhadap calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat itu dilakukan pada Jum’at (4/1) lalu melalui surat tertulis.

Dimana dalam surat pemanggilan itu, tertulis panggilan ditunjukan langsung kepada nama Ahmad Heryawan selaku terlapor. Dengan kata lain pemanggilan kali ini terbentur hukum, lantaran yang bersangkutan tidak hadir.

“Yang dipanggil itu Ahmad Heryawan, ya secara prinsipnya, Heryawan juga,” jelasnya, di Kantor Panwaslu Jabar Jalan Turangga Bandung, Senin (7/1).

Namun kemudian yang datang tim suksesnya, sehingga secara aturan hukum tidak bisa dimasukan dalam berita acara, karena yang bersangkutan pun tidak juga menuangkan SK (Surat Kuasa) dari terlapor.

“Kalau mau diwakilkan juga seharusnya ada surat kuasa yang bersangkutan, serta keterangan,” jelasnya.

Rencananya, Panwaslu akan kembali melayangkan surat panggilan ke dua Selasa (8/1) besok. Dia berharap pada pemanggilan kedua Heryawan datang tanpa diwakilkan, sebab pihaknya ingin mengklarifikasi laporan yang diterimanya.

Untuk diketahui, tim Heryawan datang ke Panwaslu sekitar pukul 16.00 WIB berjumlah empat orang. Kendati datang tepat waktu, namun empat orang tersebut hanya sebentar berada di ruangan, karena sejumlah persyaratan yang dibawa tidak terpenuhi.

“Tadi Panwas meminta surat kuasa untuk mewakili. Kita ternyata berbeda persepsi,” kata Ketua Tim Advokasi Pemenangan Heryawan-Deddy Mizwar, Sadar Muslihat.

Adapun ketidak hadiran Heryawan ke Panwaslu, karena tengah melakukan kunjungan kerja ke Bekasi.
“Jadi tidak bisa hadir saat ini,” jelasnya.

Sebelumnya, kubu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Paten (Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki) melaporkan Heryawan ke Panwalu Jabar, 2 Januari lalu.

Heryawan dilaporkan terkait dugaan kampanye sebelum waktunya di Cirebon Jabar (dianggap mencari dukungan ratusan kuwu di Kabupaten Cirebon). (NOER)

Sumber : fokusjabar.com
Panwaslu Jabar Tolak Perwakilan Heryawan
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.