Pembunuh anak tidak hafal Alquran diganjar 17 tahun penjara
Berita InternasionalJurnal Harian - Sara Ege membunuh anaknya sebab gagal membaca Alquran dengan benar akhirnya diganjar penjara 17 tahun. Mendengar hukuman ini Sara sempat tak sadarkan diri dan pingsan beberapa jam di pengadilan Kota Cardiff, wilayah Wales, Inggris.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (8/1), Sara bersalah sebab telah memukuli Yasin, tujuh tahun, dan membakar mayat anaknya itu. Meski dia berkilah itu ulah suaminya, juri pengadilan menemukan fakta sara bertanggung jawab atas kematian bocah itu.
Pada persidangan sebelumnya tahun lalu Sara dituntut hukuman seumur hidup. Dia nampak tertekan dan memegangi kepalanya terus menerus.
Sara memukul Yasin bagai anjing lantaran terobsesi anaknya membaca Alquran dengan baik setelah pulang mengaji dari masjid setempat. Ternyata ulahnya sudah dilakukan tiga bulan lamanya. Namun kali ini sang bocah mati ditangannya. Untuk menghilangkan jejak, Sara membakar rumahnya dan membuat kejadian seolah-olah Yasin tewas terjebak di api menyala.
Pada pihak berwajib Sara mengakui perbuatannya. Dia hanya berusaha mengajarkan anaknya agar bisa membaca Alquran dengan baik. "Tapi dia tidak bisa melakukannya dengan baik dan saya jadi sangat marah," ujarnya.
Sara memberi target anaknya harus hafal 35 lembar ayat dalam waktu tiga bulan. Dia juga menjanjikan bakal membelikan sepeda baru untuk Yasin jika dia berhasil. Namun kemajuan Yasin tidak seperti diharapkan sang ibu. Dia hanya berhasil belajar satu bab selama setahun.
Ibu 33 tahun itu mengaku sangat menyesal lantaran mengikuti nafsu setan memukuli anaknya sampai mati. Padahal Yasin dikenal bocah murah senyum dan baik hati.
[fas]