Rabu, 30 Januari 2013

Ribuan serangan telak untuk nuklir Iran

Ribuan serangan telak untuk nuklir Iran

 Ribuan serangan telak untuk nuklir Iran


Jurnal Harian - Iran tengah mengembangkan kekayaan uraniumnya namun barat tidak tinggal diam. Banyak usaha untuk menggagalkan proyek ini mulai dari ancaman, embargo ekonomi, namun semua itu tidak menghentikan Negeri Mullah untuk terus membuat senjata nuklir.

Iran terus menegaskan, nantinya nuklir ini dipergunakan demi energi dan kesejahteraan bangsa mereka. Lagi-lagi barat ogah percaya meski Iran sudah menjalani keinginan Amerika Serikat dan banyak negara lain agar menempatkan Badan Tenaga Atom Dunia (IAEA) dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ini pun masih membuat mereka cemas.

Upaya keras agar Iran menghentikan teknologi nuklir barangkali lebih banyak datang dari Israel. Zionis memang kebakaran jenggot sejak mendengar Negeri Mullah mengembangkan uranium. Mereka yakin itu bakal digunakan untuk menyerang Israel.

Negeri Bintang Daud bahkan berkali-kali mengumumkan bakal membombardir Iran. Tahun lalu setidaknya tiga kali Perdana Menteri Benjamin Netanyahu emosional dan langsung bilang perang terhadap negara Presiden Mahmud Ahmadinejad itu. Bukannya mendukung, Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama justru sedikit hati-hati menyikapi soal ini. Negeri Adidaya malah menggunakan jalur diplomasi dan sanksi terhadap Iran agar mau menghentikan program nuklirnya.

Bukan cuma pemimpin dua negara itu yang gerah. Peretas-peretas tanpa nama diduga datang dari Amerika dan Israel rajin menyerang Iran. Serangan mirip Stuxnet virus program paling mematikan saat ini. Virus masuk kategori cacing ini melumpuhkan kawasan industri selatan Iran, seperti dilansir situs usatoday.com (24/12/2012).

Kepala pertahanan sipil Iran, Ali Akbar Akhavan, juga membenarkan akan adanya serangan ini. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa serangan ini ditujukan ke sebuah pembangkit listrik dan beberapa industri di Provinsi Hormozgan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Meskipun begitu, serangan ini diklaim telah ditangani dan berhasil dilumpuhkan oleh para ahli komputer di Iran. Tidak hanya kali ini saja Iran melaporkan adanya serangan Internet ini. Sebelumnya, mereka juga pernah mendapatkan satu serangan dari peretas bernama Flame.

Kali ini ancaman terhadap nuklir Iran lebih serius. Kemarin Surat kabar the Times of London melansir laporan dari pejabat intelijen Israel yang membenarkan adanya sejumlah ledakan dasyat terjadi di fasilitas nuklir Iran di Wilayah Fordo, Provinsi Qom.

Menurut sumber dari Israel, Iran dikabarkan tidak melakukan evakuasi di sekitar wilayah Fordo. Dia menyebut penyelidikan terkait ledakan itu saat ini masih dilanjutkan.

"Kami masih pada tahap awal penyelidikan apa yang terjadi dan akan berdampak seperti apa nantinya," kata seorang pejabat Israel tidak disebutkan identitasnya. Namun dia menjelaskan pihaknya belum mengetahui apakah ledakan itu sebab sabotase atau kecelakaan.

Dia juga menolak memberi keterangan mengenai adanya laporan, pesawat negeri Yahudi itu sempat terlihat dekat fasilitas nuklir Negeri Mullah itu saat terjadinya ledakan. Namun, dua pejabat senior Iran kemarin justru membantah adanya ledakan di fasilitas nuklir mereka.

Kantor Berita Republic Islam Iran (IRNA) mengatakan Wakil Ketua Lembaga Energi Atom Iran, Seyyed Shamseddin Barbroudi, juga membantah adanya ledakan apapun di Fordo.

Pemimpin Komite Parlemen Iran untuk masalah Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional, Alaeddin Boroujerdi, justru mengatakan kabar mengenai adanya ledakan ini merupakan gosip yang diciptakan dunia Barat untuk melakukan propaganda.

Usaha barat menghentikan nuklir Iran nampaknya memang menemui jalan buntu. Bahkan mantan Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan Ibu Kota Washington D.C dan Ibu Kota Tel Aviv tidak mampu menundukkan program itu. Jika keduanya nekat dampak dan bencana lebih besar menanti.
[din]
Ribuan serangan telak untuk nuklir Iran
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.