Tanah Abang Banjir, KRL Hanya Sampai Palmerah
Berita Nasional nasional posting pilihan Trending Topik
Kereta Parahyangan dari Bandung masuk Stasiun Tawang, Semarang yang terendam banjir,(16/5). TEMPO/Budi Purwanto
Jurnal Harian - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Kamis dinihari, 17 Januari 2013, mengakibatkan sejumlah pekerja kesulitan mencapai kantor. KRL rute Serpong-Tanah Abang sempat terhenti lama karena kesulitan melintasi rel kereta yang disebabkan banjir.
Dari pengamatan Tempo, jadwal KRL yang seharusnya berjalan pukul 07.10 dari Serpong terlambat hingga 30 menit. Perjalanan kembali berhenti di Stasiun Jurang Mangu nyaris 1 jam.
Sejumlah penumpang di gerbong khusus wanita sudah mulai gelisah. Padatnya penumpang menyebabkan gerbong tersebut menjadi pengap dan sesak. Penumpang yang berada di depan jendela pun memutuskan untuk membuka jendela meski gerbong tersebut ada pendingin ruangan. "Bisa-bisa kehabisan nafas," kata seorang ibu.
Kereta pun berjalan lagi, tapi kembali terhenti ketika beberapa meter akan mencapai stasiun Kebayoran Lama. Banyak penumpang yang gelisah dan menelpon beberapa kawannya yang sudah mencapai kantor lebih dulu.
"Stasiun Tanah Abang banjir, kereta hanya sampai di Palmerah. Jadi, kereta dari arah sana menunggu untuk balik," kata seorang wanita yang bekerja di kawasan Palmerah. Kereta akhirnya tiba di Stasiun Kebayoran Lama pukul 08.40, mundur satu jam dari jadwal yang biasa.
"Kalau sudah sampai Kebayoran atau Palmerah sudah lebih mudah," kata seorang wanita yang bekerja di Sudirman. Sedangkan KRL yang melintasi Bogor, Depok, dan Bekasi hanya sampai di Manggarai saja karena sulitnya dilintasi yang disebabkan banjir.
ALIA FATHIYAH
sumber : tempo.co