8 Tahapan Yoga Untuk Seimbangkan Tubuh Dan Pikiran
headlines Kesehatan
Yoga bukan hanya sekadar olah tubuh untuk mengatasi depresi dan stres,
lelah atau nyeri punggung. Secara spesifik, yoga mengedepankan kontrol
atas aktivitas-aktivitas tubuh, indra, dan pikiran. Your mind is the heart of your life. Pikiran
yang baik, memerlukan tubuh yang baik pula. Keduanya harus dirawat dan
dikendalikan agar selalu sehat dan berkesinambungan.
Untuk memperoleh manfaat yoga sebenarnya, ada delapan tahapan
berjenjang yang harus dilakukan atau disebut Astangga Yoga. Berikut ini
delapan tahapan yoga dalam mendisiplinkan tubuh dan pikiran Anda. Jika
kedelapan tahapan ini dilakukan secara rutin dan teratur, efek damai dan
bugar akan segera Anda miliki. Let’s practice!
v YAMA
artinya pantangan yang mencakup pantang menyakiti makhluk lain, baik
dalam pikiran, kata-kata, maupun perbuatan.Pantang berbuat salah,
pantang mencuri, pantang mengumbar nafsu dan pantang memiliki hak orang
lain.
v NIYAMA
artinya pembudayaan diri dan termasuk penyucian eksternal dan internal,
kedamaian, bertapa, belajar dan pemujaan ke hadapan Tuhan Yang Maha
Esa.
v ASANAH
secara harfiah berarti sikap tubuh yang nyaman. Selama dalam gerakan
yang nyaman ini tubuh tetap dalam keadaan yang sangat relaks dan
pernafasan yang sangat dalam yang secara alamiah menyertai sikap tubuh
ini, membawa sejumlah besar oksigen diserap ke dalam aliran darah.
v PRANAYAMA
sama dengan mengendalikan energi vital. Hidup adalah suatu energi
(prana) dalam tubuh. Energi atau kekuatan ini menjaga fungsi-fungsi
tubuh dengan cara menggetarkan sel-sel, saraf, organ dan lain-lain.
Getaran ini didapatkan dari denyut prana (kekuatan hidup) yang
berulang-ulang.
v PRATYAHARA
artinya mengontrol indra-indra dan terdiri atas penarikan indra-indra
dariobjek-objeknya. Indra-indra kita mempunyai kecenderungan yang besar
bergerak keluar untuk memenuhi keinginannya. Inimerupakan proses
introversi diri.
v DHARANA
artinya memusatkan pikiran pada satu objek meditasi seperti ujung
hidung atau tengah-tengah jidat dan sebagainya. Pikiran harus
ditegakkan, kuat dan terfokus, seperti nyala lilin yang tenang, tegak
dan tak tergoyahkan oleh gangguan-gangguan.
v DHYANA
artinya meditasi dan terdiri atas aliran yang tak terganggu pikiran di
sekitar objek meditasi. Ini adalah perhatian penuh tanpa adanya
istirahat.
v SAMADHI
artinya konsentrasi. Ini merupakan tahapan terakhir di dalam sistem
yoga. Di sini pikiran benar-benar diserap di dalam objek meditasi. Ini
merupakan alat bantu tertinggi untuk merealisasikan penghilangan
modifikasi-modifikasi mental yang merupakan tujuannya.
Sumber : carapedia.com