Gara-gara Facebook, seorang bocah jadi jutawan
Aneh-aneh headlines Heboh Dan Hot Unik Dan Aneh
Tidak ada cara efektif untuk meminta seseorang melakukan sesuatu
kecuali dengan iming-iming uang. Inilah yang dilakukan seorang ayah
untuk meminta anaknya tidak mengakses Facebook lagi.
Seperti yang dilansir oleh Cnet (6/2), seorang bocah perempuan berusia 14 tahun bisa menjadi jutawan lantaran Facebook. Hal ini dikarenakan dia telah membuat janji kepada ayahnya sendiri agar tidak mengakses Facebook sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Dalam sebuah surat perjanjian, kedua ayah dan anak ini saling menandatangani surat persetujuan yang mengikat keduanya.
Untuk si anak, dia harus menutup akun Facebooknya selama 5 bulan dan memberikan kuasa penuh kepada sang ayah atas username dan password Facebooknya. Sementara sang ayah harus membayarkan uang sejumlah USD 200 atau sekitar Rp 1,9 juta jika anaknya mau melakukan perjanjian itu.
Si anak pun pastinya akan mengalami berbagai cobaan dalam masa tidak aktifnya di Facebook ini. Godaan dari teman sekelasnya, pasti akan menjadi tekanan berat baginya agar mengakses facebook lagi.
Namun, ternyata yang pertama kali membuat ide surat perjanjian ini adalah si anak sendiri. Ditengarai karena bosan dengan Facebook, maka bocah ini pun mau menukarkan akun facebooknya dengan sejumlah uang dari sang ayah.
Bak gayung bersambut, ayah anak ini menyetujui ide tersebut. Menurut sang ayah, Facebook memang sangat berbahaya bagi anaknya. Apalagi jika dia terpapar dengan foto-foto ataupun kata-kata tak pantas di jejaring sosial ini.
Kebosanan si anak terhadap Facebook bukannya tanpa alasan. Sebuah studi baru-baru ini juga membuktikan bahwa semakin banyak orang yang sudah mulai bosan dengan jejaring sosial ini. [nvl]
Sumber : merdeka.com
Seperti yang dilansir oleh Cnet (6/2), seorang bocah perempuan berusia 14 tahun bisa menjadi jutawan lantaran Facebook. Hal ini dikarenakan dia telah membuat janji kepada ayahnya sendiri agar tidak mengakses Facebook sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Dalam sebuah surat perjanjian, kedua ayah dan anak ini saling menandatangani surat persetujuan yang mengikat keduanya.
Untuk si anak, dia harus menutup akun Facebooknya selama 5 bulan dan memberikan kuasa penuh kepada sang ayah atas username dan password Facebooknya. Sementara sang ayah harus membayarkan uang sejumlah USD 200 atau sekitar Rp 1,9 juta jika anaknya mau melakukan perjanjian itu.
Si anak pun pastinya akan mengalami berbagai cobaan dalam masa tidak aktifnya di Facebook ini. Godaan dari teman sekelasnya, pasti akan menjadi tekanan berat baginya agar mengakses facebook lagi.
Namun, ternyata yang pertama kali membuat ide surat perjanjian ini adalah si anak sendiri. Ditengarai karena bosan dengan Facebook, maka bocah ini pun mau menukarkan akun facebooknya dengan sejumlah uang dari sang ayah.
Bak gayung bersambut, ayah anak ini menyetujui ide tersebut. Menurut sang ayah, Facebook memang sangat berbahaya bagi anaknya. Apalagi jika dia terpapar dengan foto-foto ataupun kata-kata tak pantas di jejaring sosial ini.
Kebosanan si anak terhadap Facebook bukannya tanpa alasan. Sebuah studi baru-baru ini juga membuktikan bahwa semakin banyak orang yang sudah mulai bosan dengan jejaring sosial ini. [nvl]
Sumber : merdeka.com