Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Heboh Dan Hot PolhukamLuthfi Hasan Ishaaq. TEMPO/Seto Wardhana |
Johan enggan menjelaskan bukti kuat yang dimaksud. “Dua alat bukti kuat akan kami buka di pengadilan,” katanya. Johan juga belum mau menceritakan peran Luthfi dalam kasus suap tersebut. Ia hanya memastikan Luthfi ditangkap dalam kapasitas sebagai penyelenggara negara, bukan sebagai ketua umum partai.
Luthfi ditangkap KPK pada Rabu tengah malam di kantor pengurus pusat PKS. Penahanan ini merupakan rangkaian operasi yang digelar KPK. Sehari sebelum penangkapan Luthfi, petugas komisi antikorupsi menangkap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. Ahmad diduga sebagai pengatur duit masuk-keluar Luthfi. Ahmad diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Keduanya merupakan petinggi PT Indoguna Utama, perusahaan pengimpor daging sapi.
Sumber Tempo di KPK mengatakan lembaganya menduga Luthfi memerintahkan Ahmad mengambil duit dari PT Indoguna. Perintah itu, kata penyidik KPK ini, disampaikan Luthfi setelah menerima telepon dari Menteri Pertanian Suswono. Dalam percakapan yang direkam KPK itu, Suswono memberitahu Luthfi bahwa Indoguna akan memberi duit tanda “terima kasih” setelah mendapat izin impor daging sapi tahun ini.
Menurut sumber ini, Ahmad sempat menyambangi Luthfi di DPR sebelum ditangkap. Dalam pertemuan tengah hari itulah, Luthfi diduga meminta Ahmad mengambil duit di kantor Indoguna di Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebelum pukul empat, Ahmad tiba di kantor Indoguna dan mengambil duit suap itu. Kemudian, Ahmad pergi ke Le Meridien hingga akhirnya ditangkap KPK.
Johan enggan menanggapi informasi tersebut. Sedangkan Suswono mengakui ada komunikasi dengan Luthfi sebelum Ahmad ditangkap. Tapi, ia membantah ada pembicaraan soal impor daging. Suswono mengatakan komunikasi dengan Luthfi berkaitan dengan partai. “Saya kader PKS dan tentu sering berkomunikasi dengan Luthfi sebagai Presiden PKS,” katanya, Jumat lalu.
Pengacara Luthfi, M. Assegaf, mengaku belum mengetahui peran kliennya dalam kasus suap itu. “Kami belum mendapat banyak informasi dari Luthfi,” katanya. Menurut Assegaf, tim pengacara baru bertemu Luthfi saat pemeriksaan di kantor KPK, Kamis lalu. Rencananya, Assegaf akan menemui Luthfi hari ini di penjara militer di Jalan Guntur. Tim pengacara, kata Assegaf, juga akan menemui petinggi PKS untuk menghimpun informasi.
FEBRIANA FIRDAUS | TRI SUHARMAN | FRANSISCO ROSARIANS | IRA GUSLINA SUFA
sumber : tempo.co