Pria Kamboja ini ingin pemakamannya disertai Gangnam Style
Dunia Heboh Dan HotSok Udom, lelaki asal Distrik Prey Nob, Provinsi Sihanoukville, Kamboja, ini mungkin tidak ingin upacara pemakamannya sama dengan pemakaman orang pada umumnya. Udom menulis surat wasiat yang menyebut agar upacara pemakamannya turut disertai lagu Gangnam Style yang dipopulerkan penyanyi asal Korea Selatan, Psy.
Situs asiaone.com melaporkan, Rabu (20/2), Polisi Kamboja menyatakan pihaknya menemukan tubuh Udom sudah terbujur kaku 30 meter tidak jauh dari kediamannya tadi pagi. Polisi menjelaskan dia meninggal setelah melakukan bunuh diri dengan meminum racun.
Polisi mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwalelaki 24 tahun itusering dimarahi oleh orang tuanya lantaran saban hari selalu pulang malam. Ini terjadi setelah Udom kembali ke Kamboja usai bekerja di Thailand.
"Ketika saya sudah meninggal, kalian bisa membuat upacara pemakaman jika sudah punya uang. Namun, jangan adakan upacara pemakaman jika kalian tidak punya uang," tulis Udom di surat wasiatnya yang ditujukan kepada keluarganya.
"Tapi jika kalian ingin mengadakan upacara pemakaman, tolong mainkan musik tradisional pernikahan dan lagu Gangnam Style sebagai ganti musik pemakaman," tulis Udom.
Namun, tidak dijelaskan apakah upacara pemakaman Udom benar-benar disertai dengan lagu Gangnam Style.
Sejak pertengahan tahun lalu, jagat industri hiburan memang dihebohkan oleh kemunculan lagu Gangnam Style yang dibawakan oleh penyanyi Korea Selatan Psy. Penyanyi yang memiliki nama asli Park Jae-sang itu berhasil membuat tarian unik yang terinspirasi oleh gerakan menunggang kuda.
Bahkan, video klip Gangnam Style menjadi lagu paling banyak dilihat di situs berbagi video YouTube mengalahkan video klip milik penyanyi muda berbakat Justin Bieber.
[fas]
Sumber : merdeka.com