Kamis, 28 Maret 2013

Bali Dalam 24 Jam, Nggak Ada Matinya!

Bali Dalam 24 Jam, Nggak Ada Matinya!

 img

Bali, rasanya hampir tak ada traveler yang ingin melewatkan liburan tanpa mampir ke destinasi ini. Tapi tahukah Anda bagaimana caranya menghabiskan liburan sepuasnya di Bali hanya dalam 24 jam?

Disusun detikTravel, Kamis (28/3/2013) inilah contoh itinerary 24 jam yang bisa dilakukan di Bali:

08.00-09.00 Wita


Pagi hari di Bali asyiknya diawali dengan menghirup udara segar di Ubud. Ubud adalah sebuah kora yang menawarkan keindahan berbeda di Bali.

Di sini, turis tidak akan menemukan gemuruh musik kencang dari bar, orang-orang mabuk, atau pun turis yang mengenakan bikini. Ya, Ubud memang bukanlah tempat wisata yang mengandalkan pantai. Kawasan ini menawarkan ketenangan, kebudayaan, dan panorama alami Bali.

Persawahan jadi salah satu andalan wisata yang dimiliki Ubud. Anda bisa memulai pagi dengan berjalan di jalanan sekitar sawah. Tak hanya itu, turis juga bisa melihat bangunan di Ubud yang mayoritas masi bergaya tradisional. Arsitektur sangat kental dengan nuansa ukiran khas Bali.

09.00-10.00 Wita:

Puas melihat sawah dengan padi yang menguning, Anda bisa menjejalah ke tempat wisata lain yang tak kalah seru untuk dikunjungi. Beberapa destinasi tersebut adalah Goa Gajah.

Goa Gajah menjadi salah satu destinasi menarik yang bisa dikunjungi wisatawan. Bahkan Goa Gajah dinominasikan sebagai situs warisan dunia UNESCO. Untuk masuk ke gua ini wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp 15.000 per orang dan sekaligus dengan sewa sarung khas Bali.

10.00-13.00 Wita:


Puas menghabiskan setengah hari di Ubud, saatnya melanjutkan perjalanan ke daerah Gianyar. Kawasan yang bisa ditempuh hanya 15 menit menggunakan kendaraan bermotor dari Ubud ini, adalah lokasi berdirinya Pasar Seni Sukawati.

Bisa dibilang, Pasar Seni Sukawati adalah salah satu destinasi wajib dikunjungi saat ke Bali. Sesuai namanya, Pasar Seni Sukawati berada di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Ini adalah tempat berburu berbagai macam oleh-oleh khas Bali.

Berbagai macam oleh-oleh khas Bali lengkap ada di sana, mulai dari kaos dengan kata-kata lucu, aksesoris, pernak-pernik berupa kerajinan dari kayu, dan cemilan khas Bali.

Pasar ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 Wita. Agar semakin puas berbelanja, jangan ragu untuk mengeluarkan jurus tawar-menawar. Asyik belanja, tanpa terasa waktu siang telah tiba.

13.00-16.00 Wita:


Selesai shopping, saatnya meluncur ke La Plancha di Seminyak. Ini adalah kafe yang nyaman sekali untuk dijadikan tempat bersantai. Anda bisa menikmati hembusan angin pantai dari kafe ini.

La Plancha memiliki gedung utama berupa bangunan kayu kecil. Meski begitu, Anda tetap bisa duduk-duduk di area kafe yang terbuka ke pantai.

Duduknya di pasir pantai sambil mencicipi minuman segar dari La Plancha. Menghabiskan waktu di La Plancha paling asyik sambil membaca buku, atau bercengkrama dengan teman.

16.00-19.00 Wita:

Puas di La Plancha, Anda bisa bergeser sedikit ke tepi pantai di Seminyak. Duduklah di sana, dan nikmati pergantian sore ke malam.

Begitu sore akan berganti malam, pandangilah pergeseran matahari yang perlahan menghilang. Begitu malam tiba, akan ada banyak bintang yang bertaburan di sana.

19.00-01.00 Wita:


Bosan di La Plancha, saatnya pindah ke kafe lain yang berderet rapi di sepanjang Pantai Seminyak. Biasanya setiap kafe rutin menggelar pesta sampai pagi. Anda pun bisa bergabung di dalamnya.

Nikmati hiruk pikuk malam yang gemerlap di kafe Seminyak. Anda bisa berbincang atau bahkan berkenalan dengan turis yang juga sedang berlibur, sama dengan Anda. Larutlah dalam gemerlap pesta!

01.00-04.00 Wita:

Sebelum pagi datang, untuk turis yang belum puas berbelanja di Sukawati, cobalah datang ke Krisna. Toko yang berada di Jl Raya Tuban No 2X, Kuta, Bali ini menjual berbagai pernak-pernik dan makanan khas Bali.

Deretan kopi dan berbagai cemilan bisa ditemui di rak sebelah kiri dari pintu masuk. Beragam kopi dan makanan khas Pulau Dewata bertumpuk di sini.

Di sebelahnya, ada deretan pernak-pernik seperti gelang, kalung dan udeng. Tak jauh dari situ, ada deretan gantungan kunci dan sejenisnya. Melangkah lebih jauh ke kanan, jejeran bak berisi mainan khas Bali siap menunggu diangkut untuk dibawa ke kasir.

03.00-08.00 Wita:

Menjelang pagi, bergeraklah Anda ke Pantai Kuta. Ini adalah salah satu pantai di Bali yang menyediakan fenomena matahari terbit. Anda bisa duduk di tepi pantai, sambil menghadap ke arah matahari terbit.

Puas memandangi matahari terbit, Anda bisa mengisi perut dengan sarapan di hotel tempat menginap. Kemudian rebahkan tubuh, dan beristirahatlah.

Sumber :  travelling.lintas.me
Bali Dalam 24 Jam, Nggak Ada Matinya!
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.