Berikut beberapa tips singkat memotret High Dynamics Range (HDR), supaya foto HDR yang anda hasilkan nantinya bisa lebih bagus:
- Gunakan fitur bracketing yang ada di kamera SLR digital anda. Dengan
menggunakan fitur bracketing, kamera akan secara otomatis
menaik-turunkan nilai eksposur (stop) dengan sangat cepat, jauh lebih
nyaman dibanding tangan kita harus sibuk memutar tombol dial. – Baca cara menggunakan bracketing untuk SLR Canon/Nikon disini
- Ambil 3,5 atau 7 jepretan. Kebanyakan foto HDR pada kondisi normal
dihasilkan dari 5 foto dengan nilai eksposur berbeda dan kemudian
digabungkan. Jika anda menghadapi obyek foto dengan beda gelap-terang
yang terlalu mencolok, ambil 7 eksposur sekaligus sehingga hasilnya
lebih bagus lagi
- Jangan mengubah-ubah nilai aperture dalam satu seri pemotretan untuk
sebuah obyek. Setel mode eksposur pada posisi Aperture Priority (A atau
Av) untuk menjamin ketajaman hasil akhir foto HDR. Jika anda
mengubah-ubah nilai aperture, maka fokus kamera juga akan berubah,
sehingga daerah tajam foto menjadi tidak konsisten
- Gunakan matrix metering atau evaluative metering dimana kamera akan mengukur semua elemen dalam obyek foto sebelum menentukan berapa besaran eksposur yang dibutuhkan
- Pakailah tripod untuk menjamin hasil akhir foto tidak kabur. Dengan
menggunakan tripod, foto kita akan lebih tajam karena konsisten dari
satu jepretan ke jepretan berikutnya. Jika anda memiliki shutter
release, pakai sekalian.
- Jika memungkinkan, gunakan format RAW saat memotret HDR.
Sumber : belajarfotografi.com