Ancaman Sanksi Rp 8,5 M & Tanpa Penonton Bikin PSSI Ngeper
olahraga“Kalau sanksi denda mungkin tidak masalah, tapi kalau sanksi larangan bertanding tanpa penonton itu jelas sangat memberatkan,” kata Sekjen PSSI Tri Goestoro.
AFC saat ini telah melarang dengan tegas masuknya petasan dan kembang api ke dalam stadion saat pertandingan berlangsung. Jika melanggar, akan mendapatkan sanksi denda kurang lebih Rp8,5 miliar atau satu kali pertandingan tanpa penonton.
Menurut dia, meski sanksi belum dijatuhkan, pihaknya telah mempersiapkan diri jika federasi sepak bola Asia itu memberikan sanksi kepada PSSI terutama jika jika diberikan sanksi pertandingan tanpa penonton.
Jika sanksi tegas berupa pertandingan tanpa penonton akan diberikan oleh AFC kepada PSSI, pertandingan melawan Qatar pada Pra Piala Dunia 2014, 11 Oktober akan lebih berat. Selama ini pemain ke-12 itu telah memberikan dukungan moral pada saat timnas bermain di kandang. Dukungan ini membuat semangat pemain lebih tinggi meski saat melawan Bahrain suporter kurang simpatik setelah timnas tertinggal 0-2.
PSSI akan secepatnya mengirimkan laporan pertandingan tersebut. Meskipun AFC pasti sudah mendapatkan laporan dari Match Commissioner. Selanjutnya, Komisi Disiplin AFC akan mempelajari laporan tersebut. Jika ada pelanggaran yang dibuat oleh penyelenggara pertandingan, AFC selanjutnya akan mengirim surat kepada PSSI terkait pasal–pasal yang telah dilanggar.
PSSI akan diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan hingga batas waktu yang ditentukan. Setelah itu, baru AFC akan mengeluarkan keputusan secara resmi.
Sementara itu, dalam evaluasi yang dilakukan usai pertandingan, sebenarnya sudah ada peningkatan pengamanan dari pertandingan sebelumnya. Saat pintu di masuk stadion, seluruh penonton mendapatkan pemeriksaan yang ketat dari petugas.
“Memang pada akhirnya masih ada beberapa petasan dan kembang api yang lolos. Namun, kami mendapat informasi bahwa mereka bisa lolos karena melakukan cara-cara melempar petasan tersebut dari luar ke dalam stadion. Dengan besarnya SUGBK ini membuat agak sulit mengontrol semua areal,” papar Tri. [rm]