Batal ke Bali, Arema Pelatnas di Pasir Putih
bola
Foto: Para pemain Arema merayakan gol/SINDO
MALANG - Arema FC akhirnya serius menggelar pemusatan latihan episode dua mulai 9 hingga 16 November. Setelah melalui beberapa kali survei di sejumlah lokasi, akhirnya diputuskan training centre (TC) digelar di kawasan wisata Pasir Putih, Situbondo.
Sebelumnya klub berkelahiran 11 Agustus 1987 berencana menggelar TC di Bali. Tapi rencana tersebut batal karena alasan yang tak disebutkan manajemen, sehingga kemudian mencari lokasi alternatif. Secara fisik, Pasir Putih tidak jauh beda dengan di Bali.
“Pasir Putih paling cocok untuk TC sesuai permintaan pelatih Milomir Seslija. Ada beberapa lokasi lain yang sempat masuk pertimbangan, namun di sana yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Sementara kami belum bisa melansir program apa yang akan dijalankan,” cetus Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.
Sebelumnya Singo Edan sudah pernah menggelar pemusatan latihan di kawasan Kusuma Agrowisata, Kota Batu. TC pertama yang digelar sepekan itu sekaligus menjadi momen pertama bagi Milomir Seslija dalam melatih Arema. Tapi di TC pertama itu latihan fisik belum begitu menjadi penekanan.
Diperkirakan TC di pantai Pasir Putih nanti lebih pada peningkatan kondisi fisik pemain. Sebab di kawasan yang berbukit tapi bercuaca panas tersebut tidak ada lapangan atau fasilitas latihan yang memadai untuk menggelar latihan teknik, strategi, atau bahkan ujicoba.
Program pra musim Arema sejatinya sudah komplit setelah Rigan Agachi dkk menjalani beberapa agenda ujicoba di Malang. Walau demikian, tampaknya Milomir masih perlu ada peningkatan ketahanan fisik pemain yang dianggap belum sempurna.
“Kemungkinan porsi latihan fisik memang lebih mendominasi selama TC nanti. Secara teknis maupun strategi sudah tidak ada persoalan, karena di beberapa ujicoba sudah terlihat hasilnya. Kami juga masih belum mendapatkan program secara rinci dari staf pelatih,” tambah pria yang akrab disapa Nunun ini.
Perkembangan terkini, Milo ingin menambah skuad Arema hingga 30 pemain. Hanya saja tambahan pemain baru nanti kemungkinan pemain muda yang statusnya magang. Kendati hanya magang, mereka nantinya diproyeksikan sebagai talenta masa depan Singo Edan.
Kini Arema memiliki 24 pemain dan sudah didaftarkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk ikut dalam Indonesia Premier League (IPL) yang bergulir akhir bulan ini. Sebanyak 24 pemain yang sudah merupakan skuad inti yang bakal menjalani kompetisi.
Dengan asumsi kompetisi digelar akhir November, maka setelah TC di Pasir Putih masih ada jeda untuk istirahat pemain. Belum ada rencana pasti apakah pelatih menginginkan ujicoba lagi dalam sepekan menjelang kompetisi. Yang jelas, Arema sendiri belum menjajal tim kekuatannya yang selevel.
Lawan paling berat yang dihadapi adalah Madiun Putra FC (MPFC) yang bercokol di kompetisi Divisi Utama musim ini. Sedangkan lawan yang sudah dihabisi rata-rata adalah tim lokal yang kekuatannya belum bisa disandingkan dengan Arema.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)
Sebelumnya klub berkelahiran 11 Agustus 1987 berencana menggelar TC di Bali. Tapi rencana tersebut batal karena alasan yang tak disebutkan manajemen, sehingga kemudian mencari lokasi alternatif. Secara fisik, Pasir Putih tidak jauh beda dengan di Bali.
“Pasir Putih paling cocok untuk TC sesuai permintaan pelatih Milomir Seslija. Ada beberapa lokasi lain yang sempat masuk pertimbangan, namun di sana yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Sementara kami belum bisa melansir program apa yang akan dijalankan,” cetus Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.
Sebelumnya Singo Edan sudah pernah menggelar pemusatan latihan di kawasan Kusuma Agrowisata, Kota Batu. TC pertama yang digelar sepekan itu sekaligus menjadi momen pertama bagi Milomir Seslija dalam melatih Arema. Tapi di TC pertama itu latihan fisik belum begitu menjadi penekanan.
Diperkirakan TC di pantai Pasir Putih nanti lebih pada peningkatan kondisi fisik pemain. Sebab di kawasan yang berbukit tapi bercuaca panas tersebut tidak ada lapangan atau fasilitas latihan yang memadai untuk menggelar latihan teknik, strategi, atau bahkan ujicoba.
Program pra musim Arema sejatinya sudah komplit setelah Rigan Agachi dkk menjalani beberapa agenda ujicoba di Malang. Walau demikian, tampaknya Milomir masih perlu ada peningkatan ketahanan fisik pemain yang dianggap belum sempurna.
“Kemungkinan porsi latihan fisik memang lebih mendominasi selama TC nanti. Secara teknis maupun strategi sudah tidak ada persoalan, karena di beberapa ujicoba sudah terlihat hasilnya. Kami juga masih belum mendapatkan program secara rinci dari staf pelatih,” tambah pria yang akrab disapa Nunun ini.
Perkembangan terkini, Milo ingin menambah skuad Arema hingga 30 pemain. Hanya saja tambahan pemain baru nanti kemungkinan pemain muda yang statusnya magang. Kendati hanya magang, mereka nantinya diproyeksikan sebagai talenta masa depan Singo Edan.
Kini Arema memiliki 24 pemain dan sudah didaftarkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk ikut dalam Indonesia Premier League (IPL) yang bergulir akhir bulan ini. Sebanyak 24 pemain yang sudah merupakan skuad inti yang bakal menjalani kompetisi.
Dengan asumsi kompetisi digelar akhir November, maka setelah TC di Pasir Putih masih ada jeda untuk istirahat pemain. Belum ada rencana pasti apakah pelatih menginginkan ujicoba lagi dalam sepekan menjelang kompetisi. Yang jelas, Arema sendiri belum menjajal tim kekuatannya yang selevel.
Lawan paling berat yang dihadapi adalah Madiun Putra FC (MPFC) yang bercokol di kompetisi Divisi Utama musim ini. Sedangkan lawan yang sudah dihabisi rata-rata adalah tim lokal yang kekuatannya belum bisa disandingkan dengan Arema.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)