Nyeri Perut Pada Anak
orang tua dan anakSakit perut menyebabkan sekitar 10% bayi dan anak antara umur 2 minggu sampai 3 bulan menjadi rewel. Paling sering terjadi menjelang sore hari hingga beberapa hari. Keadaan ini merupakan sesuatu yang normal. Pada umumnya disebabkan oleh kembung yang disertai nyeri perut. Saat keadaan ini terjadi, Anda dapat membantu anak meredakan rasa sakitnya dengan melakukan tindakan yang menimbulkan efek menenangkan, seperti menggoyang-goyangkan tubuh anak. Keadaan ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan usia anak Anda.
Rewel pada anak yang lebih besar seringkali disebabkan oleh tumbuhnya gigi.
Pada anak yang berumur 0 hingga 3 bulan, nyeri perut seringkali menyebabkan muntah. Pada anak yang berumur 3 bulan hingga 2 tahun adalah muntah, menjerit dengan tiba-tiba, menangis. Anak yang berumur 2 hingga 5 tahun sudah dapat menyatakan sakit perut walaupun belum secara tepat. Sedangkan anak yang berumur di atas 5 tahun sudah dapat menerangkan apa yang dirasakan dan tempat yang dirasakan sakit.
Gastroenteritis (diare) akut dan kolik sering sekali terjadi pada bayi. Namun tetap perhatikan kondisi-kondisi lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri perut pada anak. Pada kelompok usia prasekolah, nyeri perut seringkali disebabkan oleh gastroenteritis akut, infeksi virus, infeksi saluran kemih, apendisitis (usus buntu), radang paru, sembelit dan trauma. Sedangkan pada anak usia sekolah umumnya lebih sering menderita gastroenteritis akut, infeksi saluran kemih, apendisitis, trauma, radang panggul, sembelit dan radang usus.
Hati-hati terhadap gejala usus buntu, antara lain sebagai berikut:
- Rasa sakit mulai pada tengah-tengah perut
- Perut terasa nyeri jika ditekan, lebih hebat pada saat tangan penekan dilepaskan
- Seringkali disertai demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan