Stoner Khawatir Pembatasan Tes
motogp olah ragaFoto: Casey Stoner/Reuters
AALST - Casey Stoner sangat kecewa dengan kemungkinan pengurangan jadwal tes MotoGP untuk musim 2012. Menurutnya, ini akan membuat performa pembalap menjadi tidak maksimal.
Seperti musim lalu, dewan MotoGP memang membatasi pembalap pabrikan untuk melakukan tes, hanya di pramusim dan pertengahan musim nanti. Praktis, peraturan ini membuat motor pabrikan tidak senang.
"Dengan jadwal 18 musim dan jadwal tes yang kami miliki, maka saya tidak terlalu senang dengan proposal musim 2012 sekarang," ungkap Stoner, sebagaimana dilansir Autosport, Selasa (8/11/2011).
"Saya rasa orang-orang yang datang ke kelas MotoGP ini dan orang-orang memahami motor, dan mendapatkan data yang lebih dekat dengan kecepatan. Sayang, hanya beberapa pembalap yang bisa mendapatkan hasil maksimal. Tapi, sejauh tidak ada tes, berada di motor sepanjang tahun hanya akan menghancurkan semua orang, saya pikir. "
Stoner mengatakan peraturan regulasi saat ini, memang membuat pembalap bekerja tidak maksimal. "Sejumlah orang memang akan semakin termotivasi dan ingin mendapatkan tes lebih banyak. Saya sendiri merasa, kami bisa mendapatkan apa yang kami butuhkan dalam tes," lanjutnya.
"Terkadang, Anda memang merasa perlu melakukan tes lebih banyak lagi. Tapi, jika semua orang mendapatkan yang sama, maka tidak apa-apa. Saya rasa Anda harus memilih berapa tes yang harus Anda lakukan dan Jika ini bekerja maksimal untuk Anda atau tidak."
"Namun akan sangat sulit untuk tetap fit dengan melakukan tes bersamaan dengan balapan yang harus kami lakukan, dan janji lain yang kami dapatkan dari balapan. Ini akan menjadi tahun yang sangat besar, sangat besar," tandas pembalap asal Australia itu.
(hmr)
Seperti musim lalu, dewan MotoGP memang membatasi pembalap pabrikan untuk melakukan tes, hanya di pramusim dan pertengahan musim nanti. Praktis, peraturan ini membuat motor pabrikan tidak senang.
"Dengan jadwal 18 musim dan jadwal tes yang kami miliki, maka saya tidak terlalu senang dengan proposal musim 2012 sekarang," ungkap Stoner, sebagaimana dilansir Autosport, Selasa (8/11/2011).
"Saya rasa orang-orang yang datang ke kelas MotoGP ini dan orang-orang memahami motor, dan mendapatkan data yang lebih dekat dengan kecepatan. Sayang, hanya beberapa pembalap yang bisa mendapatkan hasil maksimal. Tapi, sejauh tidak ada tes, berada di motor sepanjang tahun hanya akan menghancurkan semua orang, saya pikir. "
Stoner mengatakan peraturan regulasi saat ini, memang membuat pembalap bekerja tidak maksimal. "Sejumlah orang memang akan semakin termotivasi dan ingin mendapatkan tes lebih banyak. Saya sendiri merasa, kami bisa mendapatkan apa yang kami butuhkan dalam tes," lanjutnya.
"Terkadang, Anda memang merasa perlu melakukan tes lebih banyak lagi. Tapi, jika semua orang mendapatkan yang sama, maka tidak apa-apa. Saya rasa Anda harus memilih berapa tes yang harus Anda lakukan dan Jika ini bekerja maksimal untuk Anda atau tidak."
"Namun akan sangat sulit untuk tetap fit dengan melakukan tes bersamaan dengan balapan yang harus kami lakukan, dan janji lain yang kami dapatkan dari balapan. Ini akan menjadi tahun yang sangat besar, sangat besar," tandas pembalap asal Australia itu.
(hmr)