Selasa, 08 November 2011

Terkait Insiden Beruntun, Bos Ducati Kesal

Terkait Insiden Beruntun, Bos Ducati Kesal



VALENCIA – Sejatinya, seri terakhir GP Valencia semalam, bisa menjadi awal pendakian Ducati untuk bangkit dari keterpurukan musim ini. Tapi apa mau dikata, segenap tim Ducati harus gigit jari, setelah kedua pembalapnya tak bisa merampungkan sesi lomba.
 
Penyebabnya, Valentino Rossi dan Nicky Hayden terpaksa terseret insiden beruntun. Awalnya, Andrea Divizioso dan Alvaro Bautista saling bersenggolan. Namun, insiden tersebut turut melibatkan tiga pembalap lainnya, yakni Rossi, Hayden dan Randy de Puniet.
 
Rossi tak terhindar dari cedera, sementara Hayden hanya menderita cedera ringan pada tangan kanannya. Sebelumnya, ada kecemasan bahwa The Kentucky Kid akan mengalami cedera berat. Tapi, setelah melakukan pemindaian X-ray, Hayden dinyatakan hanya tervonis cedera yang tak parah.
 
Bos Ducati, Vito Guareschi seakan merasa frustasi, terlebih kedua pembalapnya sempat melakukan tiga sesi latihan serta satu sesi kualifikasi yang cukup memuaskan. Start keduanya pun bagus. Guareschi sempat berharap, keduanya bisa menampilkan performa terbaik, jelang pengujian Ducati 1000cc tak lama lagi.
 
“Pada sesi latihan, Vale dan Nicky sudah menunjukkan bahwa mereka akan mampu menjalani seri ini di segala kondisi, tapi setelah keduanya start dengan baik, mereka harus menjadi korban klasik seperti itu,” tandas Guareschi dengan kesal.
 
“Insiden tersebut sungguh melukai Ducati melebihi yang lain. Tak ada hal lain lagi yang bisa saya katakan,” pungkasnya.
 
The Doctor pun turut berkomentar soal insiden tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut kian membuatnya sedih, terlebih dia ingin tampil baik untuk menghormati kompatriotnya, mendiang Marco Simoncelli dengan berniat naik podium.
 
“Tak ada yang harus disampaikan tentang balapan kemarin, selain permintaan maaf karena tak bisa mengenakan T-shirt (kaos) Sic untuk lap penghormatan. Sungguh sangat disayangkan,” sesal VR46.
(raw)
Terkait Insiden Beruntun, Bos Ducati Kesal
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.