Senin, 02 April 2012

Cara Membuat Api Dari Kayu

Cara Membuat Api Dari Kayu


Pada awalnya api ditemukan dan digunakan oleh Homo erectus di Cina utara lebih dari 400.000 tahun yang lalu, kemudian seiring berkembangnya zaman api sampai saat ini digunakan untuk berbagai macam kebutuhan manusia, seperti memasak, pembakaran sampah, api unggun dll.
Meskipun saat ini banyak alat untuk menyalakan api seperti korek kayu, korek gas dsb. alangkah baiknya kita mempelajari cara-cara membuat api dari kayu seperti ini:
1. Mematik

Cara ini dilakukan dengan membenturkan atau menggesekan dua benda keras. Dapat dilakukan dengan dua benda yang sejenis ataupun dengan dua benda yang berbeda jenis. Cara yang dapat digunakan bermacam-macam, yang penting adalah dapat menimbulkan bunga api.
Salah satu caranya adalah dengan memaku kayu bidang datar hingga yang tampak bagian kepalanya saja. Kemudian gesekan/benturkan batu atau logam ke arah kepala paku tersebut. Gesekan dengan sedikit ditekan dan agak cepat hingga menimbulkan bunga api. Kemudian bunga api tersebut dapat ditangkap dengan sabut kering dan sebagainya.
2. Gergaji Api (Fire Saw)
Cara ini membutuhkan tenaga yang cukup besar dan kuat. Cara ini memanfaatkan efek panas akibat gesekan kayu. Metodanya seperti menggergaji kayu dengan kayu lainnya, sehingga menimbulkan bunga api. Biasanya kayu yang digunakan berbeda antara kayu satu dengan kayu yang lainya. Kayu yang dipilih adalah kayu yang empuk sehingga tidak terlalu sulit dalam melakukan penggergajian.
3. Fire Thong
Fire Thong adalah cara mendapatkan api dari sehelai kulit kayu atau rotan kering yang ditarik menyilang di atas sepotong kayu atau rotan kering. Kulit rotan tersebut dililitkan pada sebatang pohon yang empuk, lalu ditarik oleh tangan kanan dan kiri secara bergantian. Pada bagian bawahnya diberi sabut, kawul, atau dedaunan kering yang siap menangkap bunga api.

SUMBER : http://www.daarelqolam.ac.id/2011/09/20/cara-membuat-api-dari-kayu/
BY : DANI/CM-173
Cara Membuat Api Dari Kayu
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.