Jokowi: Saya Enggak Pasang Baliho, Ngirit!
PilGub JakartaNamun, meski masa kampanye sudah dilakukan, alat peraga pasangan calon Jokowi-Basuki terbilang minim. Tidak ada baliho di papan reklame raksasa yang terpasang. Spanduk-spanduk dukungan pun hanya tersebar di beberapa titik. Satu-satunya alat peraga yang terlihat mencolok hanya mobil dengan rolling banner bergambar tubuh manusia mengenakan pakaian kotak-kotak dan pesan ajakan untuk memilih tanggal 20 September mendatang.
Ada apa gerangan? Jokowi mengaku bahwa timnya memang sama sekali tidak membuat alat-alat peraga seperti yang terjadi pada putaran pertama lalu. "Saya tidak pasang spanduk, tidak ada pasang banner. Soalnya ngirit, nggak punya duit. Ha-ha-ha," seloroh Jokowi, Sabtu (15/9/2012), saat berkunjung di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Menurut Jokowi, kalau pun ada yang memasang alat peraga dalam bentuk apa pun, itu bukanlah instruksi darinya. "Kalau pun ada spanduknya, biasanya kami diturunkan," ujar Jokowi.
Hal berbeda justru terjadi pada pasangan calon Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Menjelang masa kampanye tahap kedua dilakukan, di sejumlah lokasi strategis di pinggir jalan Ibukota sudah mulai terpampang spanduk dukungan kepada sang Gubernur yang berbunyi "Terima Kasih Pak Gubernur".
Kendati minim akan alat peraga, Jokowi mengaku dirinya tetap optimistis bisa memenangi Pilkada kali ini. "Kejutannya lihat saja nanti ada pada tanggal 20 September," ujarnya.
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/09/16/07021730/Jokowi.Saya.Enggak.Pasang.Baliho.Ngirit