10 Keraguan Pendaratan Apollo XI di Bulan

Oktober 14, 2012

Niel Amstrong diklaim NASA pernah mendaratkan kaki di bulan bersama pesawat ulang alik Apollo XI. Ia meninggal pada 26 Agustus 2012 lalu. Kematiannya mengingatkan kembali akan kontroversi pendaratannya tersebut pada 20 Juli 1969 ke bulan.

Niel bersama Buzz Aldrin (orang kedua yang mendaratkan kaki di bulan), masih dinilai banyak pihak tidak benar-benar mendarat di bulan. Apa yang dilakukannya dinilai banyak pihak adalah pembohongan publik yang direkayasa sedemikian rupa oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Jika Anda melakukan pencarian melalui mesin pencari, tentu sangat banyak blog atau website yang menyajikan keraguan pendaratan Appolo XI itu ke bulan. Memang kematian Niel Amstrong masih meninggalkan banyak misteri tentang kebenaran pendaratan itu.

Pada tulisan kali ini, Amen Room Dot Com (AMDC) menyajikan 10 teori tentang keraguan banyak pihak terkait pendaratan ke bulan tersebut. AMDC mengutipnya dari situs Telegraph.co.uk. Berikut ulasannya :

1. Ketika para astronot itu memasang bendera Amerika Serikat, bendera itu berkibar layaknya di bumi. Padahal di Bulan tidak ada udara atau angin sehingga meragukan banyak pihak. Sayangnya tidak ada yang menjelaskan, bagaimana seharusnya bendera itu setelah dipsang, apakah kuncup ke bawah, seperti ada gravitasi atau ke atas melawan gravitasi?

Foto : Istimewa

2. Tidak ada sama sekali bintang yang terlihat di gambar atau video yang diambil oleh Amstrong dan Buzz Aldrin. Seharusnya, bintang akan terlihat lebih baik ketimbang di bumi.

3. Tidak ada kawah ledakan terlihat di gambar yang diambil dari modul pendaratan lunar.

4. Pendaratan modul seberat 17 tons tidak menimbulkan jejak. selanjutnya di pasir bulan, terlihat jekak kaki astronot.

5. Jejak kaki berada di lunar debu halus, tanpa kelembaban suasana atau gravitasi yang kuat, tapi yang terekam jejak-jejak itu tiba-tiba terawat, seakan dibuat di pasir basah.

6. Ketika modul pendaratan lepas landas dari permukaan Bulan sama sekali tidak ada api terlihat dari roket. Untuk alasan satu ini AMDC tidak sepakat, karena api tidak bisa menyala di ruang hampa udara.

7. Jika dilihat dari gerakan para astronot dan kendaraan yang dipakai di Bulan, tidak terlihat sama sekali kedua astronot berada di ruang hampa yang anti gravitasi. Para ahli telah menelaah video rekaman pendaratan tersebut seperti ada gravitasi yang kuat.

8. Para astronot tidak bisa selamat dari perjalanan menuju Bulan karena paparan radiasi dari sabuk radiasi Van Allen.

9. Bebatuan dibawa yang dibawa dari Bulan sangat identik dengan batu yang dikumpulkan oleh ekspedisi ilmiah dari Antartika.

10. Enam kali pendaratan di Bulan terjadi pada masa pemerintahan Nixon dan setelah pemerintahannya tidak ada lagi pemerintah Amerika Serikat yang mengklaim pernah melakukan pendaratan lagi ke Bulan, padahal teknologi yang berkembang makin canggih.

Itulah 10 keraguan pendaratan ke Bulan versi Telegraph.co.uk. Benar atau tidaknya, kita masih menunggu penelitian para ahli. Bahkan, kabarnya, seperti yang AMDC kutip dari Tribunnews.com, kabarnya para ilmuan Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret permukaan bulan secara detail.

Dari penelitian teleskop itu diharapkan bisa menemukan “rongsokan” bekas pendaratan Neil Armstrong dan rekannya serta bendera Amerika jika pendaratan itu benar adanya. Jadi, kita tunggu saja hasilnya.

On. Oktober 14, 2012