Prabowo Ingin jadi Presiden, Bukan Penguasa
Polhukam posting pilihan
Palu: Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tidak ingin menjadi penguasa bila terpilih menjadi presiden pada 2014.
"Saya tidak ingin menjadi presiden untuk sekadar berkuasa. Kalau bangsa menghendaki, saya siap untuk mengabdi bukan untuk berkuasa," kata Prabowo di hadapan sekitar 2.000 kader Partai Gerindra di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9).
Prabowo mengatakan, masih ada sekelompok orang yang inginnya berkuasa bukan untuk rakyat melainkan untuk pribadi. Ia tidak menyebut nama kelompok yang dimaksud tapi mengatakan ada sekelompok orang yang takut jika rakyat yang berkuasa.
Kekuasaan rakyat, kata Prabowo, adalah kekuasaan yang dipilih oleh rakyat melalui pesta demokrasi. "Bangsa kita telah memilih jalan demokrasi sejak 14 tahun lalu," kata Prabowo.
Dia mengatakan, saat ini kejujuran dari para pemimpin sudah terancam. Korupsi merajalela ke mana-mana. Prabowo mencontohkan, salah satu daerah mengadakan pembelian motor seharga Rp260 juta. Setelah dicek di tempat penjualan, harganya hanya Rp40 juta.
"Ini kelewatan. Ini mark up. Orang Jawa bilang, begitu ya begitu, tapi jangan begitu," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, politik yang dikehendaki Gerindra adalah politik keinginan memperbaiki kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu kata dia, kader Gerindra harus rela berkorban karena kesadaran untuk memperbaiki.
"Kami membangun partai karena ingin menyajikan kepada rakyat yang baru. Kami mau bangun partai bersih," kata mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad tersebut. (Ant/MI/RZY)
Sumber : metrotvnews.com