12 Aturan Emas Fan Li ahli strategi negara di china
Imlek inspirasiFoto : gongxifatchoi.com |
Kisahnya yang paling terkenal adalah kesetiaan pengabdiannya kepada
raja Goujian ketika disandera bersama rajanya pada negara Wu dan
menerima penghinaan luar biasa. Dan setelah tiga tahun disandera, Fan Li
kembali dengan rencana balas dendam menggunakan strategi wanita cantik
yang bernama Xi Shi.
Fan Li menjalankan sisa hidupnya dengan menjadi pedagang yang sukses.
Berikut adalah dua paket prinsip Dua Belas Aturan Emas (Twelve Golden Rules) dari Fan Li dalam berbisnis yang dapat kita amalkan dalam menjalankan usaha.
Dua Belas Kemampuan Emas
- Kemampuan untuk mengenali karakter orang.
- Kemampuan menangani orang.
- Kemampuan untuk menjaga fokus pada bisnis. Memiliki fokus yang terdefinisi baik dalam hidup dan usaha dan hindari melompat / merubah arah yang tidak jelas atau berganti fokus.
- Kemampuan untuk memiliki keteraturan. Suatu penampakan yang tidak teratur tentunya sangat tidak menarik.
- Kemampuan untuk beradaptasi. Pastikan Anda cukup terorganisir untuk merespon dengan cepat.
- Kemampuan untuk mengendalikan hutang piutang. Jangan biarkan orang tidak membayar. Pastikan Anda mengumpulkan apa yang terhutang.
- Kemampuan untuk menggunakan dan menyebarkan orang. Perlakukan karyawan dengan cara mengeluarkan potensi mereka.
- Kemampuan untuk mengartikulasikan dan memasarkan. Anda harus dapat mendidik pelanggan untuk melihat nilai barang.
- Kemampuan untuk unggul dalam pembelian. Gunakan penilaian terbaik Anda dalam memperoleh saham.
- Kemampuan untuk menganalisis peluang pasar dan ancaman. Tahu apa yang menjual menurut wilayah dan tren usaha.
- Kemampuan untuk memimpin dengan contoh (teladan). Miliki aturan yang pasti dan standar. Pastikan aturan tersebut diikuti untuk menjaga hubungan baik.
- Kemampuan untuk memiliki pandangan jauh ke depan. Ketahui tren dan siklus pasar.
Dua Belas Perlindungan / Pencegahan Emas
- Jangan pelit. Jangan bingung efisiensi dengan tidak manusiawi.
- Jangan plin-plan. Percaya dirilah dalam mengejar peluang. Waktu adalah emas (esensi).
- Jangan pamer. Tidak menyebar uang untuk membuat kesan.
- Jangan tidak jujur. Kebenaran adalah dasar untuk bisnis. Tanpa itu seseorang akan terluka.
- Jangan lamban dalam penagihan utang. Tanpa koleksi, likuiditas dipengaruhi.
- Jangan memootong harga secara sewenang-wenang (seenaknya). Ini hanya akan memicu perang harga di mana setiap orang akan kehilangan.
- Jangan terjebak pada naluri orang kebanyakan (ikut-ikutan). Pastikan peluang adalah bagian nyata dan bukan suatu hal yang menggila secara tidak terencana (bubble).
- Jangan bekerja melawan siklus bisnis. Ketika terjadi penurunan harga, mereka akan meningkat lagi dan juga sebaliknya.
- Jangan tidak bersemangat dan lengah. Selalu mengikuti berbagai hal dan membuat kemajuan. Pelajari dan periksa hal-hal baru secara objektif.
- Jangan berlebihan mengambil kredit. Kredit bukanlah alat kita untuk menghabiskan uang secara tidak terkontrol.
- Jangan menyimpan terlalu sedikit (jaga cadangan dana yang kuat). Ketika usaha / bisnis melambat, yang memiliki uang dapat memperluas usaha sementara yang lain bangkrut (menutup usaha).
- Jangan membabi buta mendukung suatu produk. Pastikan vensor / supplier Anda tetap mengikuti prosedur operasi standar yang ada.
Source :