Rabu, 06 Februari 2013

Rani Pernah Bermain 'Mobil Goyang' di Depan Rumahnya

Rani Pernah Bermain 'Mobil Goyang' di Depan Rumahnya


JAKARTA - Meski beberapa tetangga menganggap Maharani Suciyono adalah anak yang baik dan selalu bersosiaolisasi, ternyata ada warga mengganggap Rani adalah perempuan yang nakal. Bahkan warga mengaku pernah mendapati Rani melakukan perbuatan tidak senonoh di depan rumah ibunya di komplek SDN Batu Ampar 12 Kramatjati Jaktim.

Tetangga Rani bernama Nanang Sapta mengungkapkan, kejadiannya tersebut sekitar setengah tahun lalu. Saat itu sekitar pukul 02.00 dini hari sebuah mobil MPV terparkir di halaman sekolah tersebut dan mengahadap ke rumah Rani.


Warga awalnya tidak menaruh rasa curiga. Sebab, menurut mereka, sejak lama perempuan kelahiran Kuningan itu kerap pergi dan pulang hingga dini hari. "Sering dijemput dan diantar mobil," kata Nanang.


Nah kala itu warga mulai curiga lantaran mobil yang mengantar Rani pulang itu tidak kunjung pergi. Mobil itu diparkir di halaman sekolah. Rani dan temannya tidak kunjung turun dari mobil warna hitam tersebut.


Diam-diam warga mengamati. Akhirnya sekitar 30 menit kemudian, mobil yang masih terparkir itu ternyata bergoyang-goyang. Warga pun emosi. 


Untungnya mereka masih bisa menahan diri lantaran ibu Rani adalah adalah seorang guru di SD tersebut. "Akhirnya saya sambit aja pakai batu. Itu pasti ngelakuin yang enggak-enggak. Apalagi yang nganter cowok," kata Nanang.

Sadar bahwa aktivitas mereka tercium warga, Rani pun langsung turun dari mobil dan bergegas masuk ke rumah. Mobil itu juga tunggang-langgang pergi dari area sekolah.


Seperti diketahui, Rani hidup bersama ibunya, Engkun Kurniasih yang masih aktif sebagai guru SDN Batu Ampar 12. Di sana Engkun menempati rumah dinas guru. "Saya melempar mobil itu karena nggak mau berbuat aneh-aneh di wilayah ini," kata Nanang.


Rani ditangkap KPK di lift lobi Le Meridien bersama Ahmad Fathana, Selasa (29/1) malam lalu. Ahmad menemui Rani setelah menerima uang suap dari bos PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi yang diduga untuk Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.


Dari informasi di KPK, Rani sempat diamankan beserta uang Rp 10 juta. Namun Rani disebut mengembalikan uang yang diterimanya dari Ahmad.


Rani, perempuan yang ditangkap bareng kurir suap Ahmad Fathana di Hotel Le Meridien, Selasa (29/1) malam lalu sempat kebingungan setelah dilepaskan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Rani -panggilan Maharani- yang keluar dari KPK menggunakan taksi, Kamis (31/1) dini hari, sampai tak berani pulang ke rumah.


Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, Rani dilepas karena tidak ada kaitannya dengan kasus suap impor daging sapi itu. "Ia hanya teman AF, tidak ada hubungannya dengan kasus yang kita tangani," ucap johan di KPK, Kamis (31/1) dini hari. (mas/jpnn)


Masih Penasaran ?, Simak Artikel Yang Ini Juga...
Kumpulan Foto - foto Hot Maharani  
Di Rumah, Rani Selalu Tampil Seksi   
Psikolog: Maharani berbohong karena panik dan syok

sumber : jpnn.com
Rani Pernah Bermain 'Mobil Goyang' di Depan Rumahnya
4/ 5
Oleh

18 komentar

  1. mau tuh gw bayar 100 ribu aja ya

    BalasHapus
  2. goyang teruuuus mang.....

    BalasHapus
  3. Kasian Betul Orang Tuanya ya, malunya ngga ketulungan, semoga dengan kejadian ini maharani bisa insyaf....

    BalasHapus
  4. mantap mang goyangan nya tancap terus samapai mablas,,,,,,,,,

    BalasHapus
  5. enak kali ya di goyang ama doi di mobil, beuh.....

    BalasHapus
  6. gue aja kalo goyang di kamar, ni malah di mobil, ga ada otak amat sih

    BalasHapus
  7. shortime 50k deh gw mau

    BalasHapus
  8. Gara gara uang mobil langsung bisa "Goyang". Kasihan Maharani ya, cantik cantik kok mau digoyang goyang....

    BalasHapus
  9. Apakah Maharani S itu sebagai gratifikasi sex terhadap ex presiden partai yang mengusung : bersih, jujur dan profesional? Dasar bajingan agam dibawa-bawa untuk korupsi berjamaah dengan menerima uang dan selangkangan.

    BalasHapus
  10. Biarlah Allah memperlihatkan kuasanya, untuk membuktikan siapa yang sebenarnya orang yang berjuang, niat untuk apa berjuang ? Untuk Allah ? untuk Partai ? atau untuk dirinya sendiri ? ataukah ada orang jahat yang memfitnahnya...... Ya Tunjukkan kuasaMU Untuk memperflihatkan pada kami yang benar-itu benar dan yang salah itu salah dan berikanlah hukuman yang setimpal dengan kesalahannya.......Hanya Engkau penentu kehidupan ini .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amien Ya Allah, Semoga Kita di tunjukkan dengan pemimpin yang adil

      Hapus
  11. Dunia ini hampir kiamat, telah bercampur orang baik dengan orang jahat , karena orang baik yang lupa Allah dan orang jahat yang ingin punyabteman di neraka......banyak-banyaklah istighfarb sebentar lagi kiamat sugra akan datang pada yang memperbuat dan tidak memperbuat.....

    BalasHapus
  12. Yaah hari gini masih percaya fitnah? .... akhir zaman bro, jgn lupa org-org baik malah didustakan, org jahat malah dibenarkan, pengkhianat malah di percaya, org amanah malah dikhianati ...

    Percaya ama wartawan yang bikin berita nyari sensasi? rakyat udah gak bodoh, org baik tetaplah baik walah difitnah habis-habisan ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi intinya siapa yang salah brooo????, bingung gw ama penjelasan lw, wkwkwkwk....peace......

      Hapus
  13. capek.. mikirin masalah, orang,, gan,, maslah kite ajeh jug abelon kelar wkwkwkk

    BalasHapus


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.