Diberi uang Rp 10 juta, Maharany tanya uang asli atau palsu
Heboh Dan Hot Trending Topik"Rani tanya ini palsu atau tidak. Lalu dia tanyakan uang sebanyak itu, kenapa dikasih ke saya. AF bilang sebagai tanda perekenalan dan uang ini asli," kata pengacara Maharany, Wisnu Wardana dalam jumpa pers di Hotel Nalendra, Jakarta Timur, Selasa (5/2).
Seperti pengakuan yang sudah disampaikan Maharany sebelumnya, Wisnu menjelaskan, kliennya sebelumnya tidak mengenal Ahmad Fathanah.
"Jadi sebenarnya Rani sebelumnya tidak mengenal siapa AF, dia sedang berada salah satu kafe di Senayan City. Di situ AF melihat Rani, namun dia tidak berani berkenalan dan memberikan nomor telepon atas nama Ahmad di secarik kertas yang diberikan oleh waiters," jelas Wisnu.
Fathanah, lanjut Wisnu, meminta pelayan kafe memberikan nomor telepon itu saat Rani hendak ke toilet.
Saat keduanya bertemu di Hotel Le Meredien, Maharany kemudian menanyakan jati diri Fathanah. "Setelah bertemu dia tanya AF siapa. AF ngaku Ahmad Fathanah dan pengusaha," ujar Wisnu.
Maharany yang hadir dalam jumpa pers kemudian menjelaskan, tidak benar jika dia digerebek saat berada di kamar hotel.
"Jadi bertemu hanya di kafe lantai dasar Hotel Le Meridien. Saya nanya sama beliau Anda siapa? Beliau bilang 'saya Ahmad Fathanah seorang pengusaha'. Dia tidak bilang status beristri atau tidak. Lalu kami ngobrol, tiba-tiba dia ngasih duit, saya kaget buat apa duitnya. Kata beliau sebagai uang perkenalan, asli atau palsu? Asli kok jumlahnya Rp 10 juta rupiah. Sisanya ngobrol-ngobrol biasa aja layak baru pertama kenal. Uang itu lalu saya terima," tuturnya.
Usai minuman habis dan keduanya meninggalkan kafe beberapa saat kemudian penyidik KPK datang dan mengamankan keduanya.
"Saya shock lah kaget, saya gak tahu bisa seperti itu. Kenal aja baru," pungkas Rani yang mengenakan kerudung saat jumpa pers.
[bal]
Sumber : merdeka.com