Jumat, 01 Februari 2013

Ini Alasan Batavia Air Tak Mampu Bayar Utang

Ini Alasan Batavia Air Tak Mampu Bayar Utang

 

Jurnal Harian - Maskapai penerbangan PT Metro Batavia (Batavia Air) diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2013). Pengadilan memutuskan pailit Batavia Air karena dinilai tak mampu membayar utang perjanjian sewa-menyewa pesawat dengan International Lease Finance Corporation (ILFC) sebesar 4,69 juta dollar AS.

Utang yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012 tersebut tak kunjung dibayarkan oleh PT Batavia Air. Elly Simanjuntak, Manajer Humas Batavia Air, menjelaskan, keputusan pailit itu menyangkut ketertarikan Batavia Air mengambil pesawat jenis Airbus 330 untuk angkutan penerbangan jemaah haji.

"Ternyata, tiga tahun berturut-turut Batavia Air tak mendapatkan proyek haji sehingga terjadi tunggakan-tunggakan pembayaran," ujar Elly dalam siaran persnya kepada Kontan, Rabu malam.

Tunggakan pembayaran itulah yang membuat ILFC melayangkan permohonan pailit kepada Batavia Air ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 20 Desember 2012. Selain ILFC, Batavia Air juga dilaporkan memiliki tagihan kepada Sierra Leasing Limited yang juga berasal dari perjanjian sewa-menyewa pesawat.

Utang yang jatuh tempo pada 13 Desember 2012 itu dilaporkan sebesar 4,94 juta dollar AS. Dari dua kreditor ini saja, Batavia Air memiliki total utang jatuh tempo sebesar 9,63 juta dollar AS.

Pada Oktober 2012, kajian dari OSK Research Sdn Bhd mensinyalir bahwa Batavia Air memiliki utang hingga 40 juta dollar AS. Bahkan, OSK Research menyatakan, Batavia Air adalah perusahaan yang sakit dan menilai rencana akuisisi oleh AirAsia sebagai hal yang tak masuk akal.  

(Oginawa R Prayogo/Kontan)

sumber : bisniskeuangan.kompas.com
Ini Alasan Batavia Air Tak Mampu Bayar Utang
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.