Ini Kronologis Tewasnya Mahasiswi UI
nasional Trending TopikKorban meninggal dunia (ilustrasi) - republika.co.id |
JAKARTA -- Seorang mahasiswi
Universitas Indonesia jurusan Keperawatan Annisa Azward (20 tahun),
tewas usai karena di kepala akibat benturan keras setelah melompat dari
angkot U10 yang ditumpanginya.
Angkot tersebut membawanya berputar-putar di luar jalur angkot yang
biasa. Seorang keluarga korban, Herwandi Bahar, menjelaskan kronologis
loncatnya Annisa dari angkot tersebut.
Pada Rabu (6/2), ia tiba-tiba ditelepon korban yang mengaku salah
naik angkot dan menanyakan jalan karena korban merasa was-was dengan
tingkah laku sang supir angkot yang tidak mau menurunkannya.
“Dia sempat bilang takut karena supir angkotnya menolak menurunkan,
dibilangnya masih jauh, padahal Annisa tahu itu bukan menuju rumah tante
yang hendak dikunjunginya” kata Herwandi.
Sejak Annisa minta diturunkan, sopir angkotnya malah keluar dari jalur Kalipasir dan masuk ke daerah perkampungan.
Angkot U10 yang merupakan angkutan jurusan Sunter-Kalipasir ini biasa
dinaiki Annisa bila hendak menuju rumah tantenya di wilayah Pademangan
Jakarta Utara. Namun hari itu ia salah menaiki angkot, mestinya korban
menaiki angkot yang menuju Sunter, bukan Kalipasir.
Karena takut diculik, Annisa pun memutuskan untuk loncat dari angkot
saat melintasi Jembatan Lima Tambora. Herwandi mengatakan Annisa sempat
memberitahu dirinya saat di Langgar Tinggi Jakarta Barat. Hanya, saat
itu komunikasi terputus.
Beberapa menit kemudian ia kembali dihubungi oleh ponsel milik korban
namun yang menelepon bukanlah Annisa, melainkan seorang tukang ojek
yang mengabarkan bahwa Annisa sedang di pos polisi Jembatan Lima Tambora
dan hendak dibawa ke Rumah Sakit. Korban sempat dibawa ke RS Pluit
sebelum akhirnya dibawa ke RS Koja.
Namun Annisa menghembuskan nafas terakhirnya tadi subuh (10/02),
pukul 03.00 dini hari. Pihak RS Koja menjelaskan setelah divisum ada
darah yang masuk ke batang otak, “Pendarahan di kepala, masuk ke batang
otak dan terlambat ditangani. Sekarang jenazah Icha masih di RS Koja,
akan kami bawa ke Bukit Tinggi untuk dimakamkan” kata Rika, sepupu
korban.
Reporter : Ilhami Rizqi Ashya | |||||||||||||
Redaktur : A.Syalaby Ichsan |
Sumber : republika.co.id