Rabu, 06 Februari 2013

Oh, Begini Cara Cuci Tangan di Luar Angkasa

Oh, Begini Cara Cuci Tangan di Luar Angkasa

Di ruang angkasa yang nol gravitasi, apakah astronout juga cuci tangan? Apakah mungkin dan air tidak terban ke berbagai penjuru?
Badan Antariksa Kanada menjawab pertanyaan itu lewat sebuah video yang dirilis baru-baru ini. Video itu mengungkapkan bagaimana astronaut Chris Hadfield mencuci tangan di dalam stasiun antariksa.

dailymail.co.uk

Tanpa gravitasi, benda-benda di dalam stasiun antariksa melayang seakan tidak berbobot. Tentunya sulit bagi astronot untuk sekadar membasuh tangan jika air yang digunakan saja melayang-layang tak keruan arahnya.
Namun, Hadfiels mempunyai cara untuk mengatasinya. Ia menggunakan cairan cuci tangan khusus yang dibuat dari campuran air panas dan dingin serta sabun. Cairan itu ditaruh dalam kantong khusus dengan sedotan menempel di salah satu sisinya.

Saat mencuci tangan, Hadfiels mengeluarkan sedikit cairan dari kantong melalui sedotan. Cairan yang seketika melayang membentuk gumpalan itu langsung ditahan dengan telapak tangan kiri. Ia lantas menempelkan telapak tangan kanannya pada telapak kiri dan mengapit gumpalan cairan cuci tangan di tengahnya.

Saat itu juga Hadfiels menggosokkan kedua telapak tangannya, membasuhkan cairan cuci tangan ke kedua tangan secara merata, persis gerakan mencuci tangan saat di Bumi. Tahap ini harus dilakukan secara cepat sebelum cairan melayang ke langit-langit stasiun antariksa.
Kedua tangan kemudian dilap dengan handuk, yang kemudian digantung pada langit-langit. Uap air dari handuk yang mengering ditampung kembali di dalam stasiun antariksa. Nantinya uap air tersebut diolah dan digunakan lagi untuk mencuci tangan para astronaut.

Tidak perlu lagi menggunakan sabun secara terpisah karena cairan khusus pencuci tangan sudah mengandung pembersih. "Seperti berada di perahu layar di tengah lautan dan Anda perlu membersihkan diri," kata Hadfiels.


Sumber : tempo
Oh, Begini Cara Cuci Tangan di Luar Angkasa
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.