Selasa, 19 Februari 2013

Pencari kayu perkosa dua anak kandungnya sendiri

Pencari kayu perkosa dua anak kandungnya sendiri

Pencari kayu perkosa dua anak kandungnya sendiri
Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Kelakuan bejat pencari kayu warga Desa Cempokomulyo Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini tidak patut ditiru. Dia dilaporkan istrinya sendiri gara-gara tega mencabuli dan memperkosa anak kandungnya sendiri.

Ironisnya, tidak hanya satu anaknya saja yang diperkosa dan dicabuli Komjari, dua anak kandungnya menjadi korban kebejatan nafsu birahinya. Pelaku kini harus berurusan dengan polisi, dan mendekam di penjara dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Komjari (41) hanya tertunduk lesu dan seakan menyesali telah melakukan perbuatan bejat terhadap anaknya sendiri. Namun polisi tetap menjeratnya dengan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman 12 tahun penjara, karena mencabuli serta memperkosa anak di bawah umur.

Dua anaknya masing-masing berinisial E (6) dan R (8) dicabuli secara bergantian di rumahnya sendiri. Aksi bejat pelaku dilakukan saat istrinya tertidur atau sedang tidak berada di rumah.

Kepada petugas Komjari mengaku tiga kali melakukan perbuatan bejat tersebut. Perbuatan bejat itu dilakukan dengan mengancam anaknya, serta membekap mulut anaknya saat mencabuli dan memperkosa.

"Untuk menutupi saat melakukan, saya gunakan sarung dan anak saya masuk ke dalam sarung," katanya polos saat ditemui wartawan usai diamankan di Mapolres Kendal Selasa(19/2).

Anak yang paling kecil justru yang kerap diperlakukan tidak senonoh, sedangkan anak yang besar hanya satu kali dan kepergok istrinya.

Pelaku kini masih diperiksa petugas Polres Kendal dan terancam hukuman 12 tahun penjara. Sementara korban mendapat perawatan dan pendampingan dari lembaga sosial untuk memulihkan keadaan psikologinya
[hhw]
 
Sumber :  merdeka.com

Related Posts

Pencari kayu perkosa dua anak kandungnya sendiri
4/ 5
Oleh

1 komentar


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.