Selasa, 05 Maret 2013

Banjir Kiriman Rendam Tiga Kampung di Jakarta

Banjir Kiriman Rendam Tiga Kampung di Jakarta

Banjir Kiriman Rendam Tiga Kampung di Jakarta
Seorang anak mencoba keluar dari rumahnya yang masih tergenang banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). Banjir setinggi leher orang dewasa menggenangi ratusan rumah hingga jarak 20 meter dari bibir sungai Ciliwung malam tadi. TEMPO/Dwianto Wibowo

Jakarta- Setidaknya tiga RT di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, mengalami kebanjiran akibat kiriman air dari Sungai Ciliwung yang meluap. Tiga RT tersebut meliputi RT 5/RW 8, RT 17/RW 7, dan RT 16/RW 7, seperti dikatakan petugas jaga Polsek Metro Pasar Minggu, Iptu Sudiro, saat dikonfirmasi pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut Sudiro, banjir mulai masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar pukul 01.30 dini hari. Pada pukul 03.00 WIB, banjir di RT 5/RW 8 telah mencapai lebih dari 150 cm. Adapun di dua RT lainnya, banjir paling rendah telah mencapai 100 cm lebih.


Sudiro menambahkan, warga yang terkena banjir mengungsi ke tempat-tempat tinggi, di antaranya di masjid-masjid sekitar.


Sebelumnya BNPB telah memberikan peringatan terkait potensi banjir akibat curah hujan tinggi di wilayah Puncak, Bogor. Air kiriman dari Bogor itu sudah diperkirakan akan membanjiri kawasan Ibu Kota. (Ketinggian Air Katulampa Capai, Waspada Banjir di Jakarta Dinihari)


Senin malam sekitar pukul 20.00, tinggi muka air Sungai Ciliwung di Depok telah mengalami peningkatan akibat debit air dari hulu. Pada pukul 21.15, ketinggian air sudah mencapai 340 cm.


Berdasarkan kondisi itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Siaga II untuk Ciliwung di Depok. "Diperkirakan akan terus naik karena kiriman dari hulu terus mengalir. Stasiun pengamatan tinggi muka air di Depok memiliki penggolongan Siaga III (200-270 cm), Siaga II (270-350 cm), dan Siaga I (>350 cm)," kata Sutopo dalam pesannya, Senin malam.


Dijelaskan, perjalanan debit banjir dari Bendungan Katulampa hingga Depok memerlukan waktu 3-5 jam, sedangkan dari Katulampa hingga Manggarai 9-11 jam. Namun, ada juga studi yang mengatakan 11-13 jam antara Katulampa dan Manggarai.


Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni sekitar bantaran Sungai Ciliwung, seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

ANTARA


Sumber : tempo.co
Banjir Kiriman Rendam Tiga Kampung di Jakarta
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.