Cara Memotret Gerhana Bulan Dan Matahari
Fotography Komunitas
Gerhana
merupakan salah satu fenomena Astronomi yang terjadi di dunia ini,
gerhana dibagi dua yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Gerhana
Matahari terjadi karena bumi terletak di antara bumi dan matahari,
sedangkan Gerhana Bulan terjadi karena tertutupi oleh bayangan bumi.
Fenomena ini jarang terjadi, oleh karena itu kita sering ingin
mengabadikan fenomena ini dalam bentuk foto atau pun video.
Untuk
gerhana matahari yang terjadi puluhan tahun, oleh karena itu gerhana
matahari sangat menarik untuk difoto. Apalagi buat para ilmuwan dan
astronom yang memerlukan gambar video gerhana tersebut untuk penelitian
serta foto itu dapat diperjual belikan.
Untuk pemotretan gerhana kita dapat melakukan dengan cara berikut :
- Kita harus mendapatkan imaji dengan kepekatan tertentu agar menghasilkan foto atau rekaman gerhana matahari yang pas.
- Durasi. Perkiraan durasi gerhana tersebut, serta perkiraan tanggal kejadian itu harus tahu pasti waktu kejadiannya.
- Kita dapat pelajari tanggal, jam, dan lokasi pasti kejadian gerhana tersebut dengan mencari informasi dari pusat astronomi, internet, dan media lain.
- Pastikan pada musim kemarau. Untuk mendapatkan gambar yang jelas pada saat kemarau memang pas untuk mengabadikan foto gerhana karena langit yang cerah didapatkan pada musim kemarau.
- Perhatikan peralatan-peralatan yang digunakan untuk memotret gerhana tersebut.
Untuk Gerhana Matahari.
Kita dapat menggunakan kamera dengan
rentang sekitar 400 sampai 600 milimeter serta sebuah tripod, dapat juga
kita memakai tambahan tele converter dengan resiko penurunan mutu
gambar sehingga kurang jelas. Gunakan filter ND tingkat tinggi, seperti
ND400 yang digunakan pada saat matahari belum mengalami gerhana dan ISO
yang digunakan paling rendah. Setelah terjadinya gerhana lepaslah filter
HD dan ganti ISO yang lebih tinggi misal ISO 800. Perhatikan juga saat
pemasangan filter HD dan ISO jangan terlalu kuat sehingga kita dapat
melepasnya dengan mudah. Begitulah Tips dalam memotret gerhana matahari.
Untuk Gerhana Bulan.
Untuk pemotretan gerhana bulan kita dapat menggunakan lensa berukuran 500mm, namun apabila tidajk ada kita dapat gunakan lensa kamera berukuran 55-200mm atau 75-300mm. Gunakan mode metring, serta dalam memotret gunakan mode manual sehingga kita dapat mudah menyesuaikan gambar yang pas. Penggunaan ISO 100 atau 200, gunakan arpartur F11, gunakan tripod (wajib), gunakan self timer supaya tidak ada sheke pada camera, gunakan live view bila terdapat fiktur ini, jangan gunakan filter. Demikian tips dalam pemotretan gerhana bulan.
Untuk pemotretan gerhana bulan kita dapat menggunakan lensa berukuran 500mm, namun apabila tidajk ada kita dapat gunakan lensa kamera berukuran 55-200mm atau 75-300mm. Gunakan mode metring, serta dalam memotret gunakan mode manual sehingga kita dapat mudah menyesuaikan gambar yang pas. Penggunaan ISO 100 atau 200, gunakan arpartur F11, gunakan tripod (wajib), gunakan self timer supaya tidak ada sheke pada camera, gunakan live view bila terdapat fiktur ini, jangan gunakan filter. Demikian tips dalam pemotretan gerhana bulan.
Semoga tips diatas dapat sebagai acuan dalam pemotretan gerhana.
Sumber : teknikfotografi.org