Anas : PD Belum Agendakan Capres
nasional
Tetapkan 2010-2013 Adalah Tahun Kerja
JAKARTA-Tidak betul jika Partai De mokrat (PD) sudah menyiapkan calon presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, tahun 2014 mendatang. Penegasan itu disampaikan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, kepada INDOPOS, tadi malam. Hal ini merespons kabar yang santer bahwa sejumlah tokoh sudah masuk skema calon yang akan diusung partai berwarna dasar biru ini. ”Itu tidak benar. Informasi itu betul-betul tidak bisa dipertanggung jawabkan. PD masih berkonsentrasi pada dua hal besar, yang jauh lebih penting katimbang mengutakatik capres 2014,” kata Anas yang lahir di Bli tar, 15 Juli 1969 itu. Dua hal besar itu, lanjut dia, pertama, men sukseskan program pemerintahan dan melanjutkan konsolidasi internal partai sampai tingkatan terbawah. Kedua, yang berwenang menetapkan capres dan cawapres dari PD adalah Majelis Tinggi Partai. ’’Dan sampai saat ini Majelis Tinggi belum sekalipun membicarakan dan membahas masalah capres dan cawapres,’’ ujar pria yang dikenal santun dalam berpolitik ini.
Lalu, bagaimana dengan lontaran statemen Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah? Yang jelas dan tegas menyebut bah wa sejumlah nama sedang di godog? Di antaranya, Ani Yudhoyono, Djoko Suyanto, Pramono Edhie Wibowo, dan Anas Urbaningrum sendiri? ’’Itu tidak benar,’’ jawab Anas yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi PD ini. Anas tidak ingin memperdebatkan, mengapa statemen seperti itu bisa muncul dari dalam organisasi PD sendiri? Menurutnya, PD belum membahas na ma-nama capres. PD memang belum ada agenda sama sekali membahas masalah itu. ’’Saatnya belum tiba. Waktunya belum tepat,’’ ungkap dia. Anas menambahkan, PD baru akan menetapkan capres pada 2014 mendatang. Tahun 2010 sampai 2013 adalah tahun kerja, bukan tahun politik. Itulah yang harus menjadi pedoman politik seluruh kader PD di semua tingkatan organisasi.
’’PD tidak kemaruk (serakah) jabatan. Yang penting adalah bagaimana rakyat makin sejahtera dengan program-program pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pro rakyat,’’ tegas pria asal Jawa Timur ini. ’’Namun demikian, bagi partai sahabat yang sudah mengumum kan capres, pihaknya menghormati kebijakan masing- masing partai,” pungkas dia. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua menegaskan partainya akan mengusung bakal calon (balon) presiden sendiri dalam Pemilu 2014 mendatang. Diyakini calon PD pasti berkemampuan dan berkapasitas lebih dari sejumlah balon yang saat ini mulai diendus oleh sejumlah partai politik.
”Pastilah, kalau kita mengusung bakal calon pasti bisa meng ungguli Ical dan Prabowo. Sia pa itu orangnya? Nanti kalau sudah saatnya akan terungkap sendiri,” kata Max, Senin (7/11). Menurut Max, PD tidak akan gegabah mengusung nama capres. ””Tapi itu soal nantilah ka rena sekarang kita fokus kerja. Soal Capres akan kita umumkan nanti secara resmi di 2014,”” ungkap anggota Komisi I DPR itu. Menyikapi wacana sejumlah nama seperti Menko Polhukam, Djoko Suyanto, KSAD Pramono Edhie Wibowo dan Ani Yudhoyono yang disebut-sebut akan diusung PD, Max menilai itu pernyataan pribadi. PD belum menetapkan siapa capres secara resmi. ”Itu baru pendapat pribadi, tapi sah-sah saja kalau ada usulan. Tapi semuanya harus menunggu pernyataan langsung dari Demokrat,” katanya. (dms/art/jpnn)