Bersiap Terkam Malaysia
Berita Nasional nasional
JAKARTA-Perjuangan Timnas U-23 dalam semifinal sepakbola Sea Games XXVI tadi malam sungguh membanggakan. Tim Ga ruda Muda itu sukses membung kam Vietnam dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelo ra Bung Karno, Senayan, Jakarta.Dengan demikian, per temu an dengan musuh bebuyutan kita, Malaysia, di partai final tidak terelakkan lagi. Perjuangan tak kenal lelah para pemain muda tersebut memang patut diapresiasi. Sejak pe luit wasit ditiupkan, mereka terus membombardir pertahanan Vietnam yang bermain keras tadi malam.
“Ini momentum untuk mengawinkan gelar juara Sea Games dan medali emas cabang sepak bola. Inilah saatnya kita mengawinkan keduanya. Inilah momentumnya,” teriak Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng kepada wartawan di tribun VVIP, SUGBK, kemarin. Dari perolehan medali, Indonesia nyaris sudah tidak terkejar dengan negara lain.
Menpora berharap, jika nantinya menjadi jawara Sea Games sepak bola juga harus mendapatkan emas. “ Sepak bola sudah 20 tahun tidak pernah mendapatkan emas. Garuda muda sudah saatnya juara,” jelas menteri asal partai Demokrat itu. Timnas di final, besok, akan kembali bertemu dengan musuh bebuyutan Malaysia yang sebelumnya berhasil mengalahkan Myanmar di babak semifinal dengan skor tipis 1-0.
“Adrenalin tentu akan berbeda saat bertemu dengan Malaysia, namun yang pasti siapapun lawannya inilah saat Timnas meraih emas,” tegas Menpora dengan disambut teriakan para penonton yang mengelilinginya. Ya, aroma panas sudah tercium jelang perhelatan final. Betapa tidak, Malaysia yang di babak penyisihan telah mempermalukan Timnas U-23 Indonesia di depan pendukungnya sendiri itu dengan skor tipis 0-1, akan bertemu kembali.
Bertemu Malaysia sudah seperti perang. Banyak hal yang membuat duel bergengsi ini terus membara. “Yang terpenting itu adalah pemain harus bisa bermain enjoy. Bisa menikmati permainan dan jangan sampai bermain di bawah tekanan. Laga final nanti tentu akan semakin banyak penonton dan pendukung. Tentu hal itu jangan malah menjadi beban bagi pemain. Nikmatilah pertandingan, dan rebutlah emas yang sudah di depan mata,” tambah Isman Jasulmei, pelatih yang terkenal dengan polesan pemain mudanya Ketua Panitia SEA Games Rahmat Gobel juga terlihat semringah.
Pria yang sempat menganulir kenaikan tiket pertandingan cabang sepak bola itu senang Indonesia bisa melaju ke babak final. Selain peluang mendapatkan emas sangat terbuka, keuntungan Inasoc juga akan berlipat-lipat. “Untuk kelas yang selain VIP kami rencananya tidak akan menaikkan tiket, jadi yang akan kami naikkan hanya VIP utama, Vip barat dan timur,” ujarnya di kantor PSSI usai pertandingan. (lis)