Cerebral Palsy
orang tua dan anakPenderita Cerebral Palsy juga seringkali mengalami gangguan pengelihatan karena ada gangguan pada gerak otot mata. Hal ini akan menimbulkan gangguan belajar pada Si Kecil.
Cerebral Palsy dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor:
- Pada masa kehamilan (Pre natal)
Ibu menderita penyakit infeksi, seperti rubella saat mengandung. Bisa juga terjadi karena adanya kelainan genetik. - Saat Si Kecil lahir
Si Kecil lahir prematur (lahir sebelum waktunya). - Setelah lahir
Disebabkan oleh trauma pada kepala (bisa karena jatuh), tumor, infeksi (seperti radang selaput otak).
Umumnya, Si Kecil yang menderita Cerebral Palsy memiliki inteligensi rendah (sulit diukur). Hal ini disebabkan kerusakan neurologis (syaraf) yang menghambat fungsi intelektualnya. Contoh: Si Kecil sulit berbicara atau melihat (yang keduanya menjadi penghalang pada keberhasilan tes inteligensi).
Penanganan Cerebral Palsy memerlukan kerjasama dengan beberapa ahli, seperti neurolog, psikolog, dan psikotrapis. Peran lingkungan di sekitar dan keluarga juga penting bagi perkembangan Si Kecil dengan Cerebral Palsy.