Gap Terjaga di Mestalla
olah raga olahraga
MENEGANGKAN: Aksi Sergio Ramos (kiri) saat menjebol gawang Valencia pada laga di Mestalla kemarin dini hari WIB.
Namun, Los Blancos (ju luk an Real Madrid) akhirnya bisa kem bali menjaga gap menjadi ti ga poin me nyusul ke me nang an 3-2 (1-0) atas Valencia. Menilik skor, bisa ditebak laga di Mestalla tersebut berlangsung panas dan ketat. Tidak hanya saling berbalas gol, wasit Tei xeira Vitienes juga harus sering me rogoh sakunya untuk meng gan jar kartu kuning.
Tercatat, sembilan kar tu ku ning ha rus di kelu ar kan Te ix eira. Tujuh di anta ra nya buat pemain Real. Tei xeira beberapa kali ha rus meladeni protes peng gawa El Che (jul u k a n Va lencia). Protes yang paling keras di lan carkan ketika Gon zalo Higuain di ang gap me nyentuh bola di area penalti Re al pada menitme nit akhir.
Jika Teixeira saat itu mem berikan hadiah penalti, skor akan imbang menjadi 3-3 setelah sebe lum nya Real unggul lewat Karim Benzema (20’), Sergio Ramos (72’), dan Cris tiano Ronaldo (79’). Se mentara tuan rumah me ni piskan ketertinggalan lewat Roberto Soldado (75’ dan 83’). Namun, Teizeira menolak pro tes pemain El Che. Higuain pun membantah kabar bahwa dirinya menyentuh bola di ko tak terlarang. ”Kejadiannya sangat cepat. Tetapi, saat itu bo la mengenai dada. Meski bola mengenai tulang rusuk, itu juga bukan penalti,” sanggah Higuain seperti dikutip Goal. ”Ya, bola memang mengenai da danya. Tensi pertandingan me mang selalu me manas saat menit-menit akhir.
Namun, se cara umum laga berjalan spor tif,” bela Iker Casillas, kapten se kaligus kiper Real. ”Ini kemenangan yang sulit ka mi dapatkan. Suatu saat, ketika menengok ke belakang, ini salah satu yang diingat,” lanjut dia. Bagi Valencia, ini adalah keka lah an kedua mereka. Se belum nya mereka hanya kalah oleh Se villa 0-1 (24/9). ”K e kalah an ini mem buat kami sedih. Ka mi ber juang mu lai babak per tama. Meski Real tidak mem buat ba nyak peluang, me reka mengon trol pertandingan. Di babak ke dua, kami bereaksi de ngan lebih baik,” terang Unai Emery, pelatih Valencia. (ham/c8/bas)