Mahfud MD: Sistem Multipartai Tak Sehat
nasionalNah dua sistem ini sebenarnya yang tak pernah nyambung,’’ tambah dia Mahfud memaparkan, pemerintahan akan berjalan lebih efektif jika dalam sistem pemerintahan yang presidensial tersebut dibarengi dengan sistem penyederhanaan partai (dwi atau tripartai). Hanya saja, penyederhanaan partai juga tidak tepat digunakan jika melihat situasi Indonesia yang sangat majemuk. ’’Tetapi, itu kan juga tidak mudah dilalui, karena masyarakat kita majemuk. Penduduk Indonesia ini terdiri berbagai suku, ras dan golongan, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan itu (penyederhaaan partai),’’ katanya. Karena itu, kata Mahfud, sebaiknya partai politik lebih negarawan dalam menyikapi sistem yang akan menentukan pembagian kursi lembaga legislatif peserta pemilu tersebut. ’’PT sebaiknya dibicarakan secara jernih dengan mengedepankan sikap kenegarawanan. Karena bagaimanapun itu (PT) pada akhirnya menjadi masalah bangsa, bukan semata untuk memenuhi kepentingan parpol tertentu,’’ katanya.
Namun begitu, Mahfud menegaksan tak akan intervensi terkait pengambilan keputusan atas polemik penambahan PT yang hingga saat ini masih diper debatkan itu. Sebab, dirinya tak mempunyai kapasitas untuk ikut campur dalam persoalan tersebut. ’’Apapun keputusannya (PT) itu, yang jelas MK sudah pernah memutuskan bahwa itu (PT) adalah keputusan pembuat UU (DPR). Sebab, PT itu hanyalah masalah pilihan politik, dan tidak ada yang bisa menentukan pilihan kecil besarnya kecuali pembuat UU itu sendiri,’’ imbuhnya. (ris/har)