Senin, 07 November 2011

Stoner: Sorry ya, Ben!

Stoner: Sorry ya, Ben!

Casey Stoner mengatakan bahwa kunci kemenangannya yang kesepuluh pada musim ini dan yang ke-33 kalinya di kelas MotoGP dikarenakan ia mengambil resiko yang belum pernah ia lakukan sebelumnya saat mengejar Ben Spies yang mengambil alih pimpinan setelah The Aussie melebar pada tikungan enam.

Juara dunia MotoGP musim ini tersebut berhasil mengasapi Ben Spies dan hanya finish dengan gap tipis 0,015 detik dari Texas Terror.
Dengan kemenangan ini, Stoner menyamai Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dalam mengumpulkan podium terbanyak dalam satu musim. Kemenangan dari start ke-100 kalinya ini merupakan kali ke-16 Stoner berdiri di atas podium.
Pembalap yang masih akan membela tim Repsol Honda pada 2012 ini menjelaskan perjuangannya sepanjang akhir pekan ini, “Jujur, kondisi sepanjang weekend ini mengerikan. Meski kondisinya kering, lintasannya tidak benar-benar mengering, selalu ada genangan air. Sepanjang balapan turun hujan rintik-rintik, setiap lapnya sulit dilalui. Saya benar-benar tak bisa tahu seberapa mulus saya melahap tiap tikungan. Saya memimpin dengan jauh dan sangat nyaman pada saat itu, akan tetapi tiap kali saya tahu hujannya makin deras, saya melambat, dan menunggu hingga reda dan bisa memimpin lebih jauh lagi. Motornya bekerja dengan sangat bagus. Ketika hujan makin lebat, Ben menyalip saya setelah saya melakukan kesalahan kecil. Dia terlihat tangguh, dengan membalap melahap tikungan dengan mulus. Saya bisa mengejarnya dalam hal pengereman dan akselerasi. Selain itu, saya tak tahu lagi apakah saya akan mendapat suatu kesempatan, karena saya sebenarnya tak ingin mengambil resiko. Saat setengah dari last lap, saya mulai berpikir, inilah lap terakhir, inilah lap terakhir di musim ini, dan saya memutuskan untuk mengambil resiko yang belum pernah saya lakukan selama musim ini. Akhirnya kami bisa mengejar Ben tepat saat memasuki tikungan terakhir. Saya tak menyangka bisa membalap dengan baik di trek lurus. Sorry ya, Ben, tapi kami sangat senang bisa happy ending seperti ini. :)
Stoner: Sorry ya, Ben!
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.