Minggu, 30 Desember 2012

Artefak Berhala di Yerusalem Ditemukan

Artefak Berhala di Yerusalem Ditemukan


Artefak Berhala di Yerusalem Ditemukan
Sebuah salib ditempatkan di depan Gerja Nativity saat prosesi Natal Ortodoks di Tepi Barat kota Bethlehem. UNESCO memberikan status Warisan Budaya yang terancam punah dan mendanai perbaikan situs yang dianggap oleh Umat Kristen sebagai tempat lahirnya Yesus di Tepi Barat kota Bethlehem meski ada keberatan dari pihak Amerika Serikat dan Israel. REUTERS/Ammar Awad/Files


Jurnal Harian - Tel Motza: Arkeolog menemukan beberapa artefak yang menunjukkan penyembahan berhala masih populer di kalangan orang-orang Yahudi pada zaman itu.

Arkeolog Israel telah menemukan sebuah kuil langka dan patung-patung religius yang berumur hampir 3.000 tahun. Umur artefak ini diperkirakan sama dengan waktu Kerajaan Yehuda. Mereka mengatakan penemuan ini memberi kesaksian langka tentang kultus ritual di wilayah Yerussalem pada awal periode dewan perwakilan rakyat di kerajaan Daud.

Penyembahan berhala tersebut adalah tema utama dalam bab Perjanjian Lama pada saat era itu. Dan, termaktub dalam kitab suci sebagai penyebab jatuhnya kerajaan Yahudi.

Penemuan artefak ini berada di Tel Motza, luar Yerussalem. Para peneliti merilis penemuan tersebut di Departemen Luar Negeri Israel. "Bangunan ritual di Tel Motza tidak biasa dan sangat mencolok," kata salah seorang peneliti dalam sebuah pernyataan. Keunikan dari struktur terlihat luar biasa karena posisi kedekatan situs dengan ibukota Yerusalem sebagai pusat utama sakral kerajaan pada saat itu.

Situs arkeologi ini teridentifikasi dalam Alkitab warisan Mozah yang disebutkan dalam Kitab Yosua yaitu sebuah kota di tanah suku Benyamin berbatasa Yudea (Yosua 18: 26). Dugaan ini berdasarkan penemuan di lokasi bangunan publik, sebuah struktur besar gudang dan sejumlah silo.

Anna Eirikh, salah satu peneliti, mengatakan kepada AFP bahwa penemuan ini merupakan bukti langka praktik keagamaan di luar Yerussalem selama periode Yudea. "Apa yang kami dapatkan menjelaskan bahwa patung-patung tersebut disajikan untuk tujuan religius. Dan Tel Motza adalah kerajaan Yudea," kata Eirikh.

Temuan ini berada pada abad 9-10 SM ketika kuil pertama dibangun di lokasi Yerussalem. "Ini sangat menarik melihat artefak agama dan kuil begitu dekat ke Yerussalem," kata Eirikh.

Temuan baru di Tel Motza memberikan bukti arkheologi yang langka bagi keberadaan kuil dan beberapa ritual di lingkungan kerajaan Yehuda pada umumnya dan Yerussalem khususnya, sebelum reformasi keagamaan di seluruh kerajaan di akhir periode monarki. Periode tersebut mewajibkan untuk menghapuskan semua situs ritual. Dan praktik ritual semata-mata hanya terkonsentrasi di Bait Suci, Yerussalem saja.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Sumber : tempo.co
Artefak Berhala di Yerusalem Ditemukan
4/ 5
Oleh
Add Comments


EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.