Mahasiswi Akbid Digerebek Lagi Bugil
Heboh Dan Hot Polhukam
MUARA BUNGO –
Antara orang terdidik dan tidak berpendidikan saat ini sulit dibedakan.
Mereka bisa melakukan kejahatan yang sama meski dalam kondisi yang
berbeda. Kali ini, dunia pendidikan kita kembali tercoreng. Kelakuan tak
senonoh mahasiswi Akbid Amanah di Muara Bungo yang jadi biang keroknya.
Insan terdidik itu, ditemukan warga dalam keadaan bugil bersama pria
honorer Damkar Bungo di rumah orangtuanya.
Akibat ulah pasangan mesum itu, keduanya harus didenda adat atau cuci kampung. Keduanya harus membayar denda adat sebesar 20 Gantang beras, 1 ekor Kambing dan Selemak Semanis. Informasi yang didapat harian ini dilapangan, acara denda adat akan dilangsungkan pada hari Rabu depan. Nasrun, Ketua RT 09 mengakui adanya kejadian itu. “Iya, memang ada tadi malam,” ungkapnya, saat ditemui sejumlah wartawan dirumahnya, Jumat (1/3).
Hanya saja, Nasrun mengaku tidak mengetahui dengan jelas bagaimana kronologis kejadian itu. Yang jelas, mereka dikenakan denda adat. Kemudian, kedua pasangan mesum itu, langsung diserahkan kepada kedua orang tua mereka masing-masing.“Apakah mereka langsung dinikahkan atau tidak, tergantung kedua orang tuanyalah,” akunya.
Lanjutnya, orang tua dari perempuan, tadi malam juga datang ke lokasi kejadian. Sedangkan untuk pihak laki-laki hanya keluarganya saja. “Pengakuan dari mereka, yang perempuan adalah warga Candi, sedangkan yang laki-laki adalah warga Lubuk landai,” kata Nasrun.
Sedangkan tempat kedua pasangan mesum melakukan perbuatan itu, adalah rumah orang tua perempuan yang kosong beberapa bulan ini. Rumah itu, dikatakan Nasrun, memang tidak pernah ditempati oleh pemilik rumah. Namun, sering dikontrakkan kepada orang lain.
Hal yang sama juga dikatakan salah seorang warga RT 09. “Informasinya, dia anak Akbid, yang cowok bekerja didamkar,” akunya.Menurutnya, kejadian itu diketahui oleh tetangga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelum digerebek warga, sekitar pukul 22.30 WIB, kedua pasangan mesum memang lewat menuju rumah kosong itu, dengan kondisi motor dimatikan. Akibat aksinya itu membuat warga curiga.“Motor mereka didorong,” akunya.
Akhirnya, tetangga yang melihat langsung melaporkan kepada pemuda dan ketua RT setempat. Untuk membuktikan, warga dan pemuda setempat langsung menggeebek rumah kosong itu. Kecurigaan warga itu benarlah adanya. Sebab, saat digerebek, kondisi keduanya sedang bugil.
“Didalam rumah tidak ada lampu. Bahkan, saat digerebek sperma kedua pasangan mesum sudah berceceran diatas kasur,” pungkasnya.
Sementara, disamping keduanya ada dua nasi uduk dan satu botol air mineral yang belum sempat dinikmati. “Mungkin, sehabis dia melakukan hubungan intim, mereka baru menyantap makanan itu,” akunya.
Akhirnya, kedua pasangan mesum itu langsung diamankan dirumah ketua RT oleh masyarakat dan pemuda setempat hingga pukul 04.00 subuh.“Disanalah kesepakatan denda adat,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Direktur Akbid Amanah, Zahera Ibrahim, mengakui belum mengetahui adanya kejadian yang melibatkan nama mahasiswinya itu. “Wah, tidak tahu saya, nanti saya cek dulu,” ungkapnya.
Lantas, apa tindakan pihak kampus terhadap Oknum mahasiswi yang melakukan perrbuatan asusila itu ? Zahera tidak bisa berkomentar lebih banyak, dia hanya mengatakan bahwa, dirinya akan melakukan pengecekan.“Saya akan cek dulu, inikan sudah diluar kampus,” tegasnya. (fth)
Akibat ulah pasangan mesum itu, keduanya harus didenda adat atau cuci kampung. Keduanya harus membayar denda adat sebesar 20 Gantang beras, 1 ekor Kambing dan Selemak Semanis. Informasi yang didapat harian ini dilapangan, acara denda adat akan dilangsungkan pada hari Rabu depan. Nasrun, Ketua RT 09 mengakui adanya kejadian itu. “Iya, memang ada tadi malam,” ungkapnya, saat ditemui sejumlah wartawan dirumahnya, Jumat (1/3).
Hanya saja, Nasrun mengaku tidak mengetahui dengan jelas bagaimana kronologis kejadian itu. Yang jelas, mereka dikenakan denda adat. Kemudian, kedua pasangan mesum itu, langsung diserahkan kepada kedua orang tua mereka masing-masing.“Apakah mereka langsung dinikahkan atau tidak, tergantung kedua orang tuanyalah,” akunya.
Lanjutnya, orang tua dari perempuan, tadi malam juga datang ke lokasi kejadian. Sedangkan untuk pihak laki-laki hanya keluarganya saja. “Pengakuan dari mereka, yang perempuan adalah warga Candi, sedangkan yang laki-laki adalah warga Lubuk landai,” kata Nasrun.
Sedangkan tempat kedua pasangan mesum melakukan perbuatan itu, adalah rumah orang tua perempuan yang kosong beberapa bulan ini. Rumah itu, dikatakan Nasrun, memang tidak pernah ditempati oleh pemilik rumah. Namun, sering dikontrakkan kepada orang lain.
Hal yang sama juga dikatakan salah seorang warga RT 09. “Informasinya, dia anak Akbid, yang cowok bekerja didamkar,” akunya.Menurutnya, kejadian itu diketahui oleh tetangga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelum digerebek warga, sekitar pukul 22.30 WIB, kedua pasangan mesum memang lewat menuju rumah kosong itu, dengan kondisi motor dimatikan. Akibat aksinya itu membuat warga curiga.“Motor mereka didorong,” akunya.
Akhirnya, tetangga yang melihat langsung melaporkan kepada pemuda dan ketua RT setempat. Untuk membuktikan, warga dan pemuda setempat langsung menggeebek rumah kosong itu. Kecurigaan warga itu benarlah adanya. Sebab, saat digerebek, kondisi keduanya sedang bugil.
“Didalam rumah tidak ada lampu. Bahkan, saat digerebek sperma kedua pasangan mesum sudah berceceran diatas kasur,” pungkasnya.
Sementara, disamping keduanya ada dua nasi uduk dan satu botol air mineral yang belum sempat dinikmati. “Mungkin, sehabis dia melakukan hubungan intim, mereka baru menyantap makanan itu,” akunya.
Akhirnya, kedua pasangan mesum itu langsung diamankan dirumah ketua RT oleh masyarakat dan pemuda setempat hingga pukul 04.00 subuh.“Disanalah kesepakatan denda adat,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Direktur Akbid Amanah, Zahera Ibrahim, mengakui belum mengetahui adanya kejadian yang melibatkan nama mahasiswinya itu. “Wah, tidak tahu saya, nanti saya cek dulu,” ungkapnya.
Lantas, apa tindakan pihak kampus terhadap Oknum mahasiswi yang melakukan perrbuatan asusila itu ? Zahera tidak bisa berkomentar lebih banyak, dia hanya mengatakan bahwa, dirinya akan melakukan pengecekan.“Saya akan cek dulu, inikan sudah diluar kampus,” tegasnya. (fth)
Sumber : jpnn.com