Hitung Siklus Menstruasi, Yuk!
headlines info sehat Kesehatan
Menghitung siklus menstruasi merupakan hal yang penting bagi setiap
perempuan. Mengetahui siklus menstruasi setiap bulannya bisa sebagai
penanda berapa jumlah hari dalam setiap periode menstruasi. Penghitungan
siklus menstruasi bisa menjadi tanda untuk mengetahui keadaan hormonal
seseorang dan bahkan bisa dijadikan sebagai alat ukur mengetahui masa
subur.
Setiap perempuan mempunyai siklus menstruasi yang berbeda, hal ini
dikarenakan sistem dan fungsi hormon yang dimiliki setiap perempuan juga
tidak sama. Seperti yang telah diketahui, kinerja hormon tidak lepas
dari kesehatan seseorang sebagai faktor internal tetapi juga faktor
eksternal seperti pola hidup sehat juga bisa memberikan pengaruh.
Siklus menstruasi akan memberikan gambaran mengenai kesehatan sistem
reproduksi dan hormonal dalam tubuh, serta mengetahui apakah siklus
menstruasi bulanan perempuan normal atau tidak.
Biasanya, siklus rata-rata perempuan berlangsung selama 23-29 hari. Namun, ada juga sebagian perempuan memiliki siklus 22-36 hari. Semua perbedaan ini sesuai dengan kadar hormonal dalam tubuh. Bahkan, ada juga perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, bisa 2 hingga tiga bulan sekali. Hal ini bisa menjadi sangat normal bagi setiap perempuan, selama perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan bersedia memeriksakan organ reproduksi secara rutin.
Nah, untuk mengetahui siklus menstruasi Anda. Coba cek cara menghitungnya.
Biasanya, siklus rata-rata perempuan berlangsung selama 23-29 hari. Namun, ada juga sebagian perempuan memiliki siklus 22-36 hari. Semua perbedaan ini sesuai dengan kadar hormonal dalam tubuh. Bahkan, ada juga perempuan yang mengalami siklus menstruasi panjang, bisa 2 hingga tiga bulan sekali. Hal ini bisa menjadi sangat normal bagi setiap perempuan, selama perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan bersedia memeriksakan organ reproduksi secara rutin.
Nah, untuk mengetahui siklus menstruasi Anda. Coba cek cara menghitungnya.
v Use Calendar, Please!

Untuk mengingat setiap tanggal siklus menstruasi Anda, tandai kalender
atau tulis di sebuah buku. Pada hari siklus menstruasi bulan
berikutnya, tandai tanggal kembali. Intinya, tandai setiap tanggal
periode di bulan-bulan berikutnya pada kalender.
v Hitung
Kini, hitung jarak jumlah hari dari periode menstruasi bulan pertama ke
bulan selanjutnya. Mulai menghitung dari hari pertama ketika bercak
merah mulai keluar.
Siklus menstruasi perempuan dihitung mulai dari hari terakhir periode
menstruasi pada bulan pertama sampai hari pertama periode menstruasi di
bulan berikutnya. Misalnya, hari haid terakhir di bulan A adalah tanggal
1 Juni dan bulan berikutnya dapat pada 28 Juli. Maka, panjang siklus
menstruasi Anda adalah 27 hari.
v Tandai
Lakukan menandai tanggalan setiap periode menstruasi pada enam bulan
pertama. Amati panjangnya siklus setiap bulan. Jika terdapat perbedaan
jumlah hari, maka siklus haid Anda tidak teratur. Perubahan periode
menstruasi masih dianggap normal jika hanya berjarak 2-6 hari. Siklus
menstruasi tidak sama pada setiap perempuan.
Pada awalnya, mengalami haid tidak teratur adalah normal. Sistem reproduksi akan menjadi stabil seiring waktu. Jika siklus haid tidak teratur selama lebih dari satu tahun, segera temui dokter. Lendir berwarna putih yang keluar saat menstruasi itu normal. Tidak perlu khawatir, karena itu semua tergantung pada perubahan hormonal dalam tubuh.
Pada awalnya, mengalami haid tidak teratur adalah normal. Sistem reproduksi akan menjadi stabil seiring waktu. Jika siklus haid tidak teratur selama lebih dari satu tahun, segera temui dokter. Lendir berwarna putih yang keluar saat menstruasi itu normal. Tidak perlu khawatir, karena itu semua tergantung pada perubahan hormonal dalam tubuh.
Sumber : carapedia.com