Trik Permudah Menelan Obat Pil Atau Tablet
info sehat Kesehatan
Anda punya kesulitan menelan obat, khususnya yang dalam bentuk pil atau
tablet? Tenang, Anda tidak sendiri dalam mengalami kesulitan tersebut.
Fakta menunjukkan bukan hanya anak-anak yang mengalami kesulitan menelan
obat. Banyak kok, orang dewasa yang memiliki kesulitan ini. Saat
dipaksakan minum dengan bantuan segelas air, obat tak juga tertelan.
Malah, Anda jadi tersedak. Atau, obat tertelan tapi tersangkut di
kerongkongan.
Apa yang Anda lakukan dengan masalah tersebut? Coba ikuti beberapa trik di bawah ini untuk mengurangi masalah Anda. Be healthy.
v Basahi mulut
Seringkali obat tersangkut di jalan masuk ke kerongkongan, dan meskipun
Anda sudah menambah minum berulang kali, obat tak juga tertelan masuk
ke lambung. Kemungkinan hal ini disebabkan tenggorokan atau kerongkongan
Anda kering. Karena itu, cobalah untuk membasahi dulu bagian tersebut
dengan minum sebelum menelan obat. Mulut yang kering membuat Anda lebih
sulit menelan.
v Julurkan lidah dan dongakkan kepala
Letakkan pil di tengah lidah, dengan panjang pil memanjang di lidah
(bila obatnya berbentuk oval). Dengan cepat, hirup air untuk mendorong
pil langsung ke dalam tenggorokan sambil mendongakkan kepala ke
belakang. Atau, tahan air di dalam mulut sebelum Anda memasukkan pil.
Menunda pil sebentar di dalam air bisa membantu menggelontornya ke dalam
kerongkongan.
v Tundukkan kepala
Kebalikan dari langkah di atas, coba tundukkan kepala saat akan
menelannya. Kapsul yang ringan dan agak licin sebenarnya lebih mudah
ditelan. Namun kapsul yang ringan juga bisa menyulitkan sebagian orang
karena cenderung mengambang. Untuk memudahkannya tertelan, letakkan
kapsul di mulut, sesap sedikit air sambil sedikit menundukkan kepala.
Kapsul pun akan mengambang menuju tenggorokan.
v Minum obat lewat botol
Gunakan air minum dalam botol. Jika pangkal tenggorokan Anda tergolong
sensitif, Anda bisa mengakalinya dengan minum air dari botol. Tempelkan
bibir pada botol, dan minum airnya dengan cara mengisap, sehingga memicu
gerakan menelan. Cara lain adalah menggunakan sedotan untuk menelan air
berikut obatnya, karena sedotan juga membuat Anda harus mengisap
cairan.
v Makanan atau buah sebagai stimulan
Telan obat dengan pisang atau makanan lain seperti nasi atau roti.
Kunyah sampai agak lembut, lalu masukkan obat ke mulut, dan telan
bersama makanan tersebut. Makanan seperti pisang berfungsi untuk
mendorong obat yang tersangkut di kerongkongan. Sebab, pisang memiliki
tekstur yang lunak untuk menggelontor pil sampai ke lambung. Sebenarnya
sih, obat yang tersangkut hanya menyebabkan ketidaknyamanan sementara.
Namun kadang-kadang enzim pencernaan bisa menyebabkan nyeri dada dan
muntah.
v Tumbuk obat
Anda tahu kan, obat jenis puyer? Nah, obat berbentuk tablet pun bisa
dibikin seperti puyer dengan menumbuknya lebih dulu. Tuang serbuk obat
di sendok, campurkan sedikit air, lalu telan. Memang rasa pahitnya jadi
lebih terasa. Namun, perhatikan juga obat jenis apa yang bisa ditumbuk.
Kapsul berisi cairan tentu tidak bisa diperlakukan sama. Suplemen
probiotik juga tidak bisa ditumbuk, karena bisa merusak bakteri baik
yang ada di dalamnya.
v Pecahkan obat
Pil yang ukurannya kecil biasanya lebih mudah ditelan. Tetapi kalau
ukurannya besar-besar, tentu lebih sulit ditelan. Kalau sudah begini,
tak ada cara lain kecuali memecah pil tersebut menjadi dua bagian dan
menelannya satu per satu.
Bila semua cara ini sudah pernah Anda lakukan, dan Anda tetap mengalami kesulitan menelan obat, Anda bisa meminta kepada dokter yang meresepkan obat untuk memberikan obat dalam bentuk lain. Sebagian obat memiliki variasi bentuk yang berbeda, misalnya cairan, krim, semprotan, tablet kunyah, tablet yang larut dalam air, kapsul yang diselipkan di anus atau vagina, atau yang diselipkan di bawah lidah.
Bila semua cara ini sudah pernah Anda lakukan, dan Anda tetap mengalami kesulitan menelan obat, Anda bisa meminta kepada dokter yang meresepkan obat untuk memberikan obat dalam bentuk lain. Sebagian obat memiliki variasi bentuk yang berbeda, misalnya cairan, krim, semprotan, tablet kunyah, tablet yang larut dalam air, kapsul yang diselipkan di anus atau vagina, atau yang diselipkan di bawah lidah.
Sumber : carapedia.com